Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konsistensi Mewujudkan Proses Belajar Mengajar yang Aman dan Nyaman Harus Ditingkatkan

Media Indonesia
04/10/2024 08:31
Konsistensi Mewujudkan Proses Belajar Mengajar yang Aman dan Nyaman Harus Ditingkatkan
Sejumlah siswa kelas empat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan lesehan di ruang kantin SD Negeri Suci, Kota Serang, Banten, Rabu (7/8/2024).(Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

UPAYA meningkatkan keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah harus konsisten dilakukan demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa datang. 

"Mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik dan pengajar harus menjadi kepedulian kita bersama. Jangan sampai terjadi aksi kekerasan yang menghambat proses pembangunan SDM nasional," kata Lestari Moerdijat, legislator dari Dapil II Jawa Tengah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/10). 

Data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan kasus kekerasan di satuan pendidikan selama Januari-September 2024 tercatat ada 36 kasus. 

Baca juga : Proses Pembangunan Butuh Gerak Bersama Anak Bangsa yang Dilandasi Nilai-Nilai Pancasila

Kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, seksual, psikis, dan kebijakan yang mengandung kekerasan. 

Dari keseluruhan kasus, 66,66% terjadi pada satuan pendidikan berada di bawah kewenangan Kemendikbudristek, sedangkan 33,33% pada satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama. Terdapat total 144 peserta didik yang menjadi korban dan 48 pelaku yang terlibat. 

Menurut Lestari, yang kembali menjabat sebagai Wakil Ketua MPR untuk masa jabatan 2024-2029 itu, catatan dari FSGI tersebut harus segera ditindaklanjuti untuk ditemukan penyebab dan segera diatasi akar permasalahannya. 

Baca juga : Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Butuh Konsistensi Peningkatan Kualitas SDM 

Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong agar setiap unit pendidikan memiliki mekanisme baku untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik serta tenaga pengajar. 

Sehingga, ujar Rerie, susana aman dan nyaman di setiap unit pendidikan merupakan standar penyelenggaraan pendidikan yang wajib dipenuhi. 

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya evaluasi berkala untuk memastikan agar standar penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan yang direncanakan harus konsisten dilakukan. 

Rerie berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kekerasan demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkarakter kuat yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya