Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BUMI dipenuhi dengan beragam makhluk hidup yang eksotis dan menakjubkan sebagai penyeimbang ekosistem alam kehidupan. beberapa di antaranya sangat langka dan unik hingga keberadaannya nyaris tak diketahui.
Hewan-hewan ini sering kali menjadi sorotan para peneliti dan pecinta alam karena keunikan bentuk, perilaku, atau habitatnya yang terbatas.
Salah satu hewan unik yang patut disoroti adalah Axolotl atau salamander Meksiko. Ikan yang mempunyai kemampuan regenerasi yang luar biasa, mampu menumbuhkan kembali anggota tubuh, organ dalam, dan bagian otak yang rusak. Axolotl juga memiliki penampilan yang khas dengan "senyum" permanen dan sirip eksternal yang menyerupai rambut. Sayangnya, hewan ini terancam punah di alam liar karena kerusakan habitat dan polusi di danau-danau Meksiko.
Baca juga : 10 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah
Di dalam Samudera Pasifik ikan Blobfish berenang bebas di perairan ini. Ikan ini sering dijuluki sebagai hewan "terjelek" di dunia. Meskipun penampilannya mungkin tidak menarik bagi sebagian orang, ikan Blobfish memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di kedalaman laut hingga 1.200 meter. Tubuhnya yang kenyal dan berminyak memungkinkannya menahan tekanan air yang sangat tinggi. Saat ini, populasinya terancam punah akibat penangkapan ikan dengan jaring dasar laut.
Beralih ke daratan Afrika, terdapat Okapi, saudara terdekat jerapah yang memiliki penampilan unik. Dengan tubuh mirip kuda nil, kaki belang seperti zebra, dan leher panjang seperti jerapah mini, Okapi adalah gabungan sempurna dari beberapa hewan yang berbeda. Hewan pemalu ini hidup di hutan-hutan lebat Republik Demokratik Kongo dan baru ditemukan oleh ilmuwan Barat pada awal abad ke-20. Saat ini, Okapi terancam punah akibat perburuan liar dan hilangnya habitat.
Di pulau Madagaskar yang terisolasi, terdapat salah satu primata nokturnal paling unik di dunia dengan sebutan Aye-aye. Dengan mata besar, telinga seperti kelelawar, dan jari tengah yang sangat panjang dan tipis, Aye-aye memiliki penampilan yang tak terlupakan. Jari tengahnya yang unik digunakan untuk mengetuk batang pohon dan mencari larva serangga di dalamnya. Sayangnya, kepercayaan lokal yang menganggap Aye-aye sebagai pembawa sial telah mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
Baca juga : Hari Hewan Sedunia: Tantangan dan Harapan Pelestarian Satwa Liar di Indonesia
Terakhir dan yang tak bisa diabaikan adalah hewan Tarsius, primata mungil dengan mata besar yang hanya ditemukan di beberapa pulau di Asia Tenggara, termasuk Sulawesi. Dengan kemampuan memutar kepala hingga 180 derajat dan lompatan yang bisa mencapai 40 kali panjang tubuhnya, Tarsius adalah predator nokturnal yang sangat efisien. Namun, hilangnya habitat dan perdagangan ilegal hewan peliharaan telah membuat beberapa spesies Tarsius terancam punah.
Keberadaan hewan-hewan unik dan langka ini mengingatkan manusia akan keajaiban dan keragaman kehidupan di planet kita. Sayangnya, banyak dari mereka terancam punah akibat dari aktivitas manusia itu sendiri.
Upaya konservasi yang serius dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa generasi mendatang masih bisa menyaksikan dan mempelajari makhluk-makhluk luar biasa ini di habitat alaminya. (Z-3)
Sebuah tawon parasit kecil bernama Microterys nietneri telah memberikan harapan bagi bunting Wilkins, yang mengancam kelangsungan hidupnya di Pulau Nightingale.
Indonesia, sebagai rumah bagi ribuan spesies endemik, menghadapi tantangan serius dalam melindungi hewan langka yang terancam punah.
Kebun Binatang Chester merayakan kelahiran onager Persia yang sangat langka, bernama Jasper, dari induk betina Azita setelah kehamilan selama setahun.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), mengagalkan penjualan secara ilegal berupa 22 kancil (Tragulus kanchil). Hewan itu diperjualbelikan lewat media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved