Headline

Pemerintah tidak cabut IUP PT Gag Nikel.

Fokus

Pemanfaatan digitalisasi dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

Ngeri! Ini yang Terjadi jika Bumi Berhenti Berputar selama 1 Detik

Reynaldi Andrian Pamungkas
17/9/2024 17:03
Ngeri! Ini yang Terjadi jika Bumi Berhenti Berputar selama 1 Detik
Berikut penyebab dan yang terjadi jika bumi berhenti berputar(freepik)

BUMI berhenti berputar adalah skenario yang sangat tidak mungkin terjadi karena tidak ada kekuatan alami yang dapat menghentikan rotasi Bumi secara tiba-tiba.

Namun, secara teoritis, ada beberapa faktor yang secara perlahan dapat memperlambat rotasi Bumi, meskipun hal ini akan memakan waktu miliaran tahun.

Berikut 7 Faktor Bumi Berhenti Berputar

1. Pasang Surut Bulan

Gaya tarik gravitasi antara Bumi dan Bulan menciptakan gaya pasang surut. Tarikan ini tidak hanya mempengaruhi air lautan, tetapi juga Bumi itu sendiri. Gaya pasang surut ini menyebabkan gesekan pasang surut (tidal friction), yang secara perlahan memperlambat rotasi Bumi.

Baca juga : Refleksi Hari Ozon, Mengenang Krisis Atmosfer 1984 saat Mulai Tipis Sepertiga

Saat ini, rotasi Bumi melambat sekitar 1,7 milidetik per abad. Dalam miliaran tahun, ini bisa membuat Bumi berotasi lebih lambat dan akhirnya terkunci secara gravitasi (tidal locking) dengan Bulan, seperti halnya Bulan yang saat ini terkunci dengan Bumi, sehingga selalu menunjukkan sisi yang sama.

2. Pengaruh Matahari

Matahari juga memiliki efek pasang surut pada Bumi, meskipun lebih kecil dibandingkan Bulan. Seiring waktu, ketika Matahari memasuki fase akhir hidupnya dan menjadi raksasa merah, ini dapat memberikan dampak lebih besar pada Bumi. Namun, efeknya lebih pada pemanasan dan pembakaran atmosfer Bumi daripada memperlambat rotasi secara signifikan.

3. Tumbukan Asteroid atau Objek Luar Angkasa

Tumbukan dari objek luar angkasa besar seperti asteroid atau komet dapat mengganggu rotasi Bumi. Jika asteroid besar menghantam Bumi dengan kecepatan dan sudut tertentu, hal ini bisa memperlambat atau mengubah rotasi Bumi. Namun, skenario ini sangat jarang dan dampaknya tidak akan langsung menghentikan rotasi, melainkan hanya memodifikasi kecepatannya.

Baca juga : Fenomena Langka! Asteroid 2024 PT 5 Akan Mengorbit Bumi Hingga November

4. Gesekan Atmosfer dan Inti Bumi

Gesekan internal dari inti Bumi yang cair terhadap mantel Bumi serta gesekan antara atmosfer dan permukaan Bumi juga bisa memperlambat rotasi Bumi, tetapi efeknya sangat kecil dan hampir tidak terukur dalam jangka waktu pendek.

5. Perubahan Distribusi Massa Bumi

Jika distribusi massa Bumi berubah secara signifikan, misalnya akibat pergerakan lempeng tektonik atau pengangkatan massa es di kutub karena pemanasan global, ini dapat memengaruhi rotasi Bumi. Ini dikenal sebagai efek pergeseran massa atau momentum sudut. Perubahan ini biasanya mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi hanya dalam skala waktu yang sangat panjang.

6. Interaksi Gravitasi dengan Planet Lain

Dalam jangka waktu yang sangat panjang, interaksi gravitasi dengan planet-planet lain di tata surya, terutama Jupiter, bisa sedikit mempengaruhi rotasi Bumi. Namun, efeknya sangat kecil dan membutuhkan miliaran tahun untuk menjadi signifikan.

Baca juga : Voyager 1 Mengatasi Masalah Pengatur Arah dengan Trik Cerdas untuk Terus Berkomunikasi dengan Bumi

7. Aktivitas Manusia

Meskipun efeknya sangat kecil, aktivitas manusia seperti pembangunan bendungan besar, perpindahan massa air di Bumi, dan perubahan iklim bisa sedikit mempengaruhi rotasi Bumi. Misalnya, pencairan es kutub dan redistribusi air dapat menyebabkan Bumi berputar sedikit lebih cepat atau lebih lambat, tetapi tidak cukup signifikan untuk menghentikan rotasi.

Namun, jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar selama satu detik saja, dampaknya akan sangat destruktif. Rotasi Bumi saat ini membuat permukaan bergerak dengan kecepatan sekitar 1.670 km/jam di khatulistiwa.

Ini yang Terjadi jika Bumi Berhenti Berputar

  • Inersia dari semua benda di permukaan Bumi: Karena Bumi berhenti mendadak, semua benda di permukaannya, termasuk lautan, atmosfer, dan makhluk hidup, akan terus bergerak dengan kecepatan rotasi sebelumnya. Ini berarti setiap benda, kendaraan, bangunan, dan manusia akan terdorong ke arah timur dengan kecepatan yang sangat tinggi, menyebabkan kerusakan besar.
  • Tsunami besar: Air lautan akan terdorong oleh inersia, menciptakan tsunami yang sangat besar dan menghancurkan pantai-pantai di seluruh dunia.
  • Angin topan ekstrem: Atmosfer Bumi juga akan terus bergerak dengan kecepatan tinggi, menciptakan angin yang sangat kuat yang dapat merobohkan bangunan dan pepohonan, serta menghancurkan infrastruktur.
  • Perubahan drastis pada medan gravitasi: Rotasi Bumi memengaruhi bentuk Bumi yang sedikit pepat di kutub dan menggelembung di khatulistiwa. Jika rotasi berhenti mendadak, distribusi gravitasi dan massa Bumi bisa terganggu, menyebabkan gempa bumi besar dan aktivitas geologis lainnya.
  • Gangguan pada siklus hari-malam: Bumi berotasi untuk menciptakan siklus siang dan malam. Jika rotasi berhenti (bahkan untuk satu detik), akan ada efek kecil pada durasi siang dan malam, tetapi yang lebih mengkhawatirkan adalah ketidakstabilan umum yang terjadi pada sistem rotasi planet secara keseluruhan.

Meskipun skenario ini hanya hipotesis dan sangat tidak mungkin terjadi, konsekuensi fisik dan ekologisnya akan sangat mengerikan.

Apakah Bumi Bisa Berhenti Berputar?

Secara praktis, skenario di mana Bumi benar-benar berhenti berputar tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat atau melalui mekanisme alami yang kita ketahui.

Bahkan dengan perlambatan rotasi akibat gaya-gaya di atas, rotasi Bumi akan berlangsung selama miliaran tahun sebelum efek ini bisa membuat Bumi sepenuhnya berhenti. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya