Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ahli Gizi : Tambahan Pemanis pada Susu Ikan Diperbolehkan Asal Tidak Banyak

Antara
13/9/2024 16:10
Ahli Gizi : Tambahan Pemanis pada Susu Ikan Diperbolehkan Asal  Tidak Banyak
Beragam produk susu di super market.(Antara Foto)

 

GURU Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar Prof. dr. Agussalim Bukhari M.Clin.Med Ph.D Sp.GK Subs.KM mengatakan tambahan zat seperti pemanis maltodekstrin pada produk susu ekstrak ikan diperbolehkan asal dalam jumlah yang tidak berlebihan.
  
 "Supaya ada rasa manis, dalam jumlah enggak berlebihan enggak ada masalah,"kata Agus di Jakarta, Jumat (13/9).
  
  Maltodekstrin kata Agus merupakan zat tambahan yang biasa ada pada produk susu untuk menambah rasa manis, dan mengurangi rasa amis yang mungkin ada pada olahan susu ikan. Maltodekstrin juga berperan sebagai sumber karbohidrat dari produk olahan seperti susu.
  
    Ia mengatakan, protein dalam produk susu dari ekstrak ikan lebih tinggi dari susu sapi, namun tidak bisa hanya diminum dari satu sumber tanpa tambahan zat gizi lainnya. Diperlukan sumber gizi lainnya untuk memenuhi
kebutuhan kalori anak dengan jumlah yang telah disesuaikan dan terdaftar izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
  
  "Produk ini kan harus ada izin edar dari BPOM, itu akan dilihat dari hal tersebut, masukan dari ahli gizi juga ada misal proporsi gula 5%  dari total kalori yang boleh ada dalam produk," kata Agus.
  
  Ia mengatakan susu biasa digunakan untuk menambah pemenuhan kalori harian anak. Pada susu sapi biasanya terkandung 150 kalori dalam satu gelas saji. Sementara kebutuhan kalori harian anak usia tiga hingga empat tahun sekitar 1.500 dan 2.000 kilo kalori untuk usia sampai tujuh tahun.
  
  Untuk itu susu ikan harus mengandung konsentrat yang baik untuk menghasilkan protein, kalori dan lemak yang ditambahkan agar bisa mencukupi kebutuhan kalori harian anak. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya