Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TANAH Airku adalah salah satu lagu kebangsaan Indonesia yang sangat populer, diciptakan oleh Ibu Sud (Saridjah Niung Bintang Soedibjo), seorang komponis, penyanyi, dan pencipta lagu anak-anak yang berperan penting dalam sejarah musik Indonesia.
Lagu ini memiliki lirik yang indah dan menyentuh, mencerminkan kecintaan mendalam terhadap tanah air, serta menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Lagu ini diciptakan oleh Ibu Sud sekitar tahun 1940-an, pada masa perjuangan Indonesia menjelang kemerdekaan.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
Ibu Soed dikenal sebagai salah satu komponis yang banyak menciptakan lagu-lagu patriotik untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia.
Tanah Airku lahir dari perasaan cinta dan kerinduan mendalam terhadap tanah air Indonesia. Lirik lagu ini menggambarkan kecintaan pada Indonesia, di mana pun seseorang berada, cinta terhadap tanah air tidak akan pernah hilang.
Ibu Soed merasakan kerinduan mendalam akan Indonesia di tengah situasi penjajahan yang penuh tantangan.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
Lagu ini sering dikaitkan dengan rasa rindu akan keindahan alam Indonesia dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Liriknya menyentuh tentang keindahan dan kekayaan tanah air Indonesia, serta perasaan bahwa tidak ada tempat yang lebih indah dari tanah air sendiri.
Lagu ini mengandung pesan cinta tanah air yang kuat, meskipun sederhana dan tidak secara eksplisit berbicara tentang perjuangan fisik atau kemerdekaan.
Baca juga : PBSI Ajukan Perubahan Sistem Skor Pertandingan Kepada BWF
Liriknya mengajarkan bahwa cinta kepada tanah air adalah hal yang mendasar dan abadi, dan tetap ada di hati meskipun seseorang berada jauh dari Indonesia.
Sejak pertama kali diperkenalkan, Tanah Airku langsung menjadi salah satu lagu kebangsaan yang populer dan sering dinyanyikan dalam berbagai upacara kenegaraan, acara sekolah, hingga peringatan nasional. Lagu ini juga sering dibawakan dalam paduan suara atau orkestra pada acara resmi.
Hingga saat ini, Tanah Airku masih sangat dikenang dan terus diajarkan di sekolah-sekolah, menjadi bagian penting dari pendidikan nasionalisme di Indonesia. Bahkan kini sudah menjadi tradisi Timnas Indonesia yang dinyanyikan usai berlaga.
Baca juga : Kemenlu RI Sebut Polisi AS Selidiki Penyerangan pada 2 Remaja WNI
Lirik lagu Tanah Airku sangat sederhana, namun memiliki makna yang mendalam. Berikut adalah kutipan liriknya:
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biar pun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Lirik ini mencerminkan bahwa cinta terhadap tanah air tidak pernah luntur, meski seseorang pergi jauh atau tinggal di luar negeri.
Lagu ini sering digunakan dalam acara-acara yang melibatkan tema kebangsaan dan persatuan, serta dijadikan simbol cinta tanah air oleh berbagai kalangan, baik oleh pelajar, masyarakat umum, maupun seniman.
Jadi kesimpulannya lagu Tanah Airku adalah sebuah karya yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap Indonesia.
Lagu ini tetap relevan hingga hari ini sebagai simbol dari perasaan bangga dan cinta tanah air, serta sebagai warisan musik yang menginspirasi berbagai generasi di Indonesia. (Z-12)
Nama Ibu Soed, Eva Celia dan Nadin Amizah disebut Dira sebagai sosok Kartini di industri musik
Allāhumma ihdinī fī man hadayta, wa 'āfinī fī man 'āfayta, wa tawallānī fī man tawallayta, wa bārik lī fī mā a'tayta, wa qīnī sharra mā qadhayta, innaka taqdī wa lā yuqdā 'alayk
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta'khudhuhu sinatuw wa la nawm. Lahu ma fis-samawat wa ma fil-ard. Man zhal-lazi yashfa'u 'indahu illa bi idhnihi.
Biasanya, lagu daerah memiliki ciri khas dalam melodi, lirik, dan instrumen musik yang digunakan, serta menggambarkan nilai-nilai kehidupan, kebiasaan, sejarah, dan kepercayaan
Doa ini adalah salah satu doa terkenal yang dipanjatkan Nabi Ibrahim, khususnya ketika ia berdoa untuk keturunannya, yang terdapat dalam surat Ibrahim ayat 40-41.
Permohonan Perlindungan kepada Allah: Ayat ini mengajarkan untuk berlindung kepada Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara waktu fajar. Allah disebut sebagai Tuhan
Lagu-lagu daerah Jawa Tengah ini tidak hanya menggambarkan kehidupan masyarakat tetapi juga mengandung nilai-nilai moral, kebudayaan, dan keindahan bahasa yang kaya akan makna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved