Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT Mpox kini menjadi salah satu ancaman kesehatan global yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Peneliti Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan bahwa diperlukan riset dan inovasi yang terus dikembangkan dalam mengantisipasi penyebaran mpox di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan adanya peningkatan kasus Mpox yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mpox telah ditetapkan oleh WHO sebagai ancaman kesehatan global. Hingga saat ini, Indonesia telah melaporkan 88 kasus konfirmatif dalam dua tahun terakhir. Meskipun sebagian besar kasus di Indonesia telah dinyatakan sembuh, kita harus tetap waspada.
Menurut Peneliti Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Reza Y. Purwoko, gejala awal Mpox sering kali tidak terdeteksi karena kemiripannya dengan penyakit lain. Ia juga menekankan pentingnya konfirmasi dengan tes PCR untuk memastikan diagnosis yang akurat.
Baca juga : Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
"Gejala awal yang sering ditemukan adalah sakit kepala, demam, dan pembesaran kelenjar getah bening. Namun, yang paling khas adalah munculnya ruam kulit atau vesikel yang menyerupai cacar air," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/9).
Adapun, penularan Mpox, lanjut Reza, tidak hanya melalui kontak fisik, tetapi juga melalui droplet dari liur pasien atau benda-benda yang tidak didesinfeksi dengan benar. "Penelitian kami menunjukkan bahwa risiko penularan terbesar terjadi melalui kontak intim atau hubungan seksual tanpa perlindungan, serta perjalanan ke daerah endemik," tambahnya.
BRIN terus berupaya melakukan berbagai penelitian untuk mendukung upaya pencegahan dan pengobatan Mpox di Indonesia. Salah satu riset yang sedang dilakukan oleh Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN adalah studi literatur mengenai efektivitas vaksin cacar yang terbukti mampu melindungi 85% dari infeksi Mpox.
Baca juga : Kolaborasi Meningkatkan Ekosistem Riset dan Inovasi
"Walaupun vaksin untuk Mpox belum tersedia secara luas, kami menggunakan vaksin cacar sebagai alternatif karena memiliki kemiripan dengan Mpox," kata Reza.
Reza juga menjelaskan bahwa BRIN tengah menjajaki penelitian terkait koinfeksi Mpox dengan penyakit lain, seperti HIV yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi Mpox.
"Kasus di lapangan menunjukkan bahwa pasien dengan daya tahan tubuh rendah, seperti penderita HIV yang tidak teratur menjalani pengobatan, lebih rentan terkena Mpox," ungkapnya.
Baca juga : Dukung Riset dan Inovasi, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN dan UNSW
Selain vaksin, BRIN juga melakukan riset terkait pengobatan alternatif melalui terapi seluler, seperti stem cell, platelet-rich plasma, dan metabolit seluler, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh pasien.
Reza mengungkapkan, upaya penanganan penyerabaran Mpox di tengah masyarakat tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itulah, Reza mengajak seluruh akademisi, peneliti, dan mitra industri untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif bagi pencegahan dan pengobatan Mpox di Indonesia.
"Kita harus bersama-sama menciptakan riset yang inovatif, termasuk pengembangan metode deteksi dini dengan teknologi machine learning dan AI, sehingga kita dapat mengatasi tantangan ini dengan lebih cepat dan efektif," pungkasnya.
Kasus Mpox atau cacar monyet kembali muncul di Indonesia. Ketahui gejala awal, penyebab penularannya, dan langkah pencegahan efektif agar tidak tertular penyakit ini.
WHO mengungkapkan bahwa Afrika mencatat hampir 14.000 kasus. Salah satu negara yakni Zambia mengonfirmasi kasus kedua mpox, Jumat (27/12) setelah hampir tiga bulan melaporkan kasus pertama
Angka korban tewas akibat Mpox di Afrika telah mencapai 1.200 orang, sementara jumlah kasus yang tercatat tahun ini telah melampaui 62.000.
WABAH mpox atau cacar monyet di Afrika semakin mengkhawatirkan. Jumlah korban tewas akibat wabah mpox yang sedang berlangsung di Afrika telah mencapai 1.200 jiwa.
California mencatat kasus pertama Monkeypox (Mpox) klade I di Amerika Serikat, varian yang diketahui lebih parah dibandingkan klade II yang telah lebih dahulu menyebar.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved