Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

King Royal Pride Cetak Rekor Muri untuk Pelukisan Graffiti Serentak di Lokasi Terbanyak

Basuki Eka Purnama
09/9/2024 04:19
King Royal Pride Cetak Rekor Muri untuk Pelukisan Graffiti Serentak di Lokasi Terbanyak
Pelukisan grafiti di ajang King Royal Pride(MI/HO)

BERTEMPAT di Yello Hotel Harmoni, festival graffiti tahunan King Royal Pride mencetak rekor Muri, dengan kategori pelukisan graffiti serentak di lokasi terbanyak. 

Pelukisan graffiti secara serentak pada 7-8 September di acara King Royal Pride 2024 ini adalah bagian dari rangkaian besar sebelum finalnya pada 28-29 September 2024 yang akan bertempat di Produksi Film Negara (PFN) yang akan menghadirkan 60 seniman graffiti dalam dan luar negeri seperti dari Jerman, Amerika Serikat, Australia, Meksiko, Brasil, Tiongkok, Thailand, Taiwan, Filipina, Arab Saudi, Vietnam, Singapura, serta Brunei Darussalam.

Kegiatan ini disupport penuh PT Difan Prima Paint, produsen brand Diton King, cat semprot graffiti yang sudah ekspor ke tujuh negara di Asia Tenggara. 

Baca juga : Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Siap Huni di IKN Pecahkan Rekor Muri

Pelukisan graffiti tersebut tersebar di 24 propinsi, dengan 100 lebih lokasi, melibatkan 1.400 seniman graffiti, semua tersebar dari Aceh sampai Papua, dan serentak melakukan aksinya. 

Penjurian itu dihadiri beberapa instansi yang terlibat yaitu: Juri dari Muri, PFN sebagai mitra resmi venue acara final King Royal Pride 2024 di 28-29 September, dari Yello Hotels sebagai mitra hotel resmi dari KRP 2024, dan produsen PT Difan Prima Paint, juga agency dari KRP yaitu PT. Ideos Solusi Indonesia.

Turut hadir juga Oscar Motuloh, kerabat dan tamu kehormatan dari Diton King, seorang jurnalis yang saat ini menjadi Dewan Etik Pewarta Foto Indonesia dan Yayasan Riset Visual MataWaktu. 

Dengan spirit yang sama dan ketertarikannya kepada seni urban, Oscar Motuloh memberikan kata sambutan tentang bagaimana seni jalanan mempengaruhi perlawanan terhadap Jepang dan penjajahan di tahun-tahun kemerdekaan yakni 1942 di seluruh kota-kota di Indonesia.

Penjurian dilaksanakan dengan lancar, terlihat raut muka setiap seniman yang terkoneksi pada Zoom workplace terlihat gembira di seluruh titik lokasinya, walaupun siang-siang di tengah panas terik, semua menunjukkan antusiasme di rangkaian event King Royal Pride 2024 ini. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya