Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menteri LHK Optimistis Upaya Konservasi Indonesia Berkelanjutan

Atalya Puspa
29/8/2024 13:15
Menteri LHK Optimistis Upaya Konservasi Indonesia Berkelanjutan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar(Dok. Antara)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya optimistis upaya konservasi alam di Indonesia bisa berjalan dengan baik di tengah banyaknya tantangan. "Tantangan ke depan masih cukup besar. Saya optimistis akan bisa kita hadapi dan kelola dengan baik," kata Siti dalam dalam agenda Puncak HKAN yang diikuti secara daring, Kamis (29/8).

Menurut dia, Indonesia harus siap menyongsong tahun 2045 Indonesia Emas. Dari segi lingkungan dan konservasi, sudah ada timeline untuk mencapai itu. Pada tahun 2030 diproyeksikan Indonesia akan mencapai Net Sink dan berhasil mengembangkan bioekonomi berbasis hutan dan sirkular ekonomi.

Lalu pada 2035 Indonesia ditargetkan dapat menguasai pasar dunia untuk produk hutan dan sirkular ekonomi. Pada tahun 2040 Indonesia mengimplementasikan secara lebih penuh pembangunan rendah emisi karbon dan menguasai pangsa pasar bioprospeksi dunia untuk obat-obatan, pangan dan energi. Dan pada 2045 Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat untuk pangan, energi dan obat-obatan dari sumber daya alam hayati kita.

Baca juga : Kejar Target Penurunan Emisi, KLHK dan KKP Kaji Potensi Karbon Biru

"Dan selanjutnya, pada tahun 2060 atau lebih awal, Indonesia akan berada dalam deretan negara-negara maju dan dengan negative emission atau mencapai net zero emission," imbuh dia.

Berkat keseriusan, Indonesia pun kini sudah direkognisi atau dikenal dan sudah diketahui sebagai negara yang cukup serius, cukup positif dan cukup maju dalam aksi implementasi aksi iklim, terutama melalui program FOLU Net Sink.

"Aksi generasi muda Indonesia sudah cukup dikenal, dan kita dinilai yang cukup aktif secara internasional, Indonesia agak maju urusan generasi muda untuk lingkungan dan kehutanan," jelasnya.

Ia berharap, semua pihak bisa memperkuat perspektif konservasi sebagai benteng kendali ekonomi, sekaligus menjadi stimulasi membangun kesejahteraan. "Pertemuan HKAN kiranya akan menguatkan kerja sama seluruh elemen bangsa demi kesejahteraan bersama," pungkas dia. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya