Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FESTIVAL Pacu Jalur Tradisional (FPJT) merupakan event wisata tahunan yang dinantikan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Tahun ini, FPJT dilaksanakan di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Pacu jalur merupakan perlombaan mendayung perahu yang rutin dilaksanakan lebih dari seabad yang lalu. Pada perlombaan ini, peserta menggunakan perahu dari kayu utuh yang disebut jalur. Tahun ini, FPJT diikuti oleh 225 jalur, termasuk perwakilan dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), akan bersaing memperebutkan Piala Bergilir Menteri Pariwisata.
Salah satu yang menarik dari pacu jalur adalah hadirnya seorang anak kecil sebagai tukang tari yang berdiri di haluan perahu sebagai ikon setiap perahu atau jalur. Tukang tari biasanya memiliki keseimbangan tubuh yang bagus karena akan berdiri dan melakukan selebrasi pada saat jalurnya menang.
Baca juga : Keseruan Wisata Kano di Aliran Sungai Irigasi di Bantul
FPJT menggabungkan unsur olahraga dan seni, menjadikan festival ini terpilih menjadi salah satu Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui event yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.
Pada seremoni pembukaan, Penjabat (Pj) Gubernur Riau diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan, pacu jalur memiliki fungsi kultural, edukatif, solidaritas, sosial dan gotong royong. Pemerintah juga mengakui pacu jalur merupakan bagian integral warisan budaya bangsa.
"Pemerintah telah mengakui dan menetapkan Pacu Jalur sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Takbenda asli Indonesia. Selain itu, juga telah menjadikan Pacu Jalur menjadi agenda KEN Kemenparekraf," kata SF Hariyanto, di lokasi acara.
Baca juga : Sungai dan Riam di Kaki Pegunungan Meratus Jadi Daya Tarik Warga saat Kemarau
Tahun ini, FPJT mengangkat tema “Pariwisata Maju, Ekonomi Meningkat, Masyarakat Sejahtera”. Melalu tema ini, FPJT 2024 tidak hanya berfokus pada aspek budaya saja, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selain pacu jalur sebagai agenda utama, FPJT 2024 juga turut dimeriahkan oleh festival budaya, pawai, prosesi begulang dan peragu begandung, pentas seni, festival musik, kesenian tradisional, bazar, dan pameran UMKM.
FPJT ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi. Restog Krisna Kusuma, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas
Kemenparekraf mengungkapkan, pacu jalur juga merupakan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang sejak ratusan tahun yang lalu.
Baca juga : Inilah Wisata Sungai Indonesia yang Wajib Dikunjungi
“Tradisi ini tidak hanya menunjukkan kecintaan kita terhadap seni dan budaya, tetapi juga simbol semangat gotong royong, kebersamaan, serta keuletan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi,” pungkas Restog
Tentang Karisma Event Nusantara 2024
Sebagai program strategis untuk mendukung dan mengembangkan events di seluruh Indonesia, KEN memiliki visi untuk menjadikan event sebagai atraksi wisata unggulan di Indonesia. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan daerah di dalam menyelenggarakan event yang berkualitas.
Karisma Event Nusantara 2024 terdiri dari 110 events pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia. Proses penilaian dilakukan berdasarkan pada lima (5) bidang yaitu: (1) adalah aspek ide dan inovasi, (2) pemasaran dan strategi komunikasi, (3) aspek manajemen kegiatan, (4) aspek manajemen keuangan serta (5) aspek analisis dampak.
Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi. (Z-8)
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Tim dari Sobat Air Jakarta pernah melakukan pembersihan sampah di sungai Jakarta dengan hasil 121 ribu meter kubik atau dua setengah Monas hanya dalam waktu 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved