Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kemudahan Izin dan Investasi Dorong Harga Obat Lebih Murah

Iqbal Al Machmudi
26/8/2024 16:20
Kemudahan Izin dan Investasi Dorong Harga Obat Lebih Murah
Pedagang melayani pembelian obat di salah satu toko di Pasar Pramuka, Jakarta,(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.harga )

DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mendorong agar pemerintah penyusunan regulasi dan kebijakan yang lebih variatif sehingga harga obat dapat terjangkau oleh masyarakat. Menurutnya regulasi itu dibutuhkan agar industri obat dalam negeri lebih sehat dan memudahkan masuknya investasi.

"Diperlukan regulasi pemerintah yang mendukung industri yang sehat, setidaknya tentang tiga hal. Pertama, disatu sisi memang dapat saja diatur kemudahan dukungan investasi. Tetapi kalau memang kemampuan industri tertentu terbatas maka harus tetap dibuka kemungkinan untuk merger atau akuisi," kata Tjandra saat dihubungi, Senin (26/8).

Ia menekankan bahwa hal yang terpenting agar industri dapat bekerja secara efisien yakni melakukan Good Manufacturing Practice (GMP) dengan baik dan benar. Kedua, menurutnya perlu pula diatur tentang bentuk industri obat-obatan mana saja yang akan diberikan kemudahan izin.

Baca juga : Ini Perbedaan Bitcoin dengan Skema Piramida

"Memang di satu sisi perlu ada kemudahan izin, tetapi tidak tepat juga kalau tanpa pengaturan sehingga akhirnya pasar akan dipenuhi industri sejenis maka tentu jadi persaingan tidak sehat pula," ujar dia.

Intervensi ketiga, sambung Tjandara, yakni pengaturan manajemen rantai pasok. Hal itu, tegas dia, perlu dilakukan agar produksi dan ketersedian produk industri farmasi sesuai kebutuhan di satuan waktu tertentu, seperti regulation by design.

"Termasuk tentang mata rantai distribusi maka efisiensi efektifitas harus jadi pegangan utama, dan dengan memegang prinsip bisnis yang benar dan tentu tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar pula," pungkasnya.

Mahalnya harga obat menjadi salah satu yang dikeluhkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menyebut harga obat di Indonesia 4–5 kali lipat lebih mahal dari negara tetangga, Malaysia. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya