Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI Indonesia, 1 dari 5 balita menderita stunting karena kurangnya asupan gizi yang tepat. Untuk itu, Abbott dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bekerja sama untuk mengedukasi dan memberdayakan orangtua serta guru untuk mengidentifikasi masalah pertumbuhan anak dan mengatasinya sejak dini.
Sebagai perusahaan industri kesehatan global yang telah lama hadir di Indonesia, Abbott dan Kemendikbud-Ristek baru-baru ini menyelenggarakan program pendidikan di TK Islam Bunayya. Program ini memberikan informasi dan sumber daya terhadap keluarga dan anggota komunitas, menyediakan pemeriksaan di tempat untuk membantu mengidentifikasi malnutrisi dan membantu mendorong pertumbuhan holistik pada anak.
Seperti diketahui bahwa malanutrisi merupakan masalah kompleks yang muncul dalam berbagai bentuk. Stunting, salah satu bentuk malanutrisi yang umum terjadi ketika tinggi badan anak berada di bawah tinggi badan yang sehat untuk usianya. Hal ini dapat menghambat tumbuh kembang anak, memengaruhi kesehatannya secara menyeluruh, dan membatasi potensi mereka di masa depan.
Baca juga : Anak Indonesia masih Hadapi Masalah Gizi
Anak pengidap stunting berisiko mengalami defisiensi imun, gangguan fungsi kognitif, masalah perilaku, dan penurunan kesehatan tulang, serta penurunan massa otot. Saat ini, terdapat sekitar 148 juta balita di seluruh dunia yang mengidap stunting, dan 6.3 juta di antaranya berada di Indonesia.
“Malanutrisi memengaruhi anak di segala usia dan status sosial serta ekonomi, maka dari itu, dalam memerangi malnutrisi dibutuhkan upaya bersama antara sektor pemerintah dan swasta,” ungkap Head of Medical Affairs, Abbott Nutrition di Indonesia, Dr. Prawira Winata, Jumat (23/8).
“Abbott telah lama berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia melalui nutrisi yang baik. Inisiatif dengan Kemendikbud-Ristek ini akan membantu menyediakan sarana dan dukungan kepada para orang tua untuk mengidentifikasi malnutrisi sejak dini, menangani dan mencegahnya,” lanjutnya.
Baca juga : 5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Lebih dari 80 orangtua dan anak mengikuti penyuluhan gizi dan pemeriksaan malnutrisi di TK Islam Bunayya. Para guru di sekolah tersebut diajarkan cara menggunakan grafik pertumbuhan untuk mengukur dan memantau pertumbuhan anak secara berkesinambungan. Hal ini merupakan sebuah upaya penting yang didukung oleh Kemendikbud-Ristek untuk mengidentifikasi masalah stunting sejak dini
“Mengurangi dan mencegah stunting pada anak merupakan prioritas utama di Indonesia. Mendorong kesadaran dan pemahaman terkait pemeriksaan tumbuh kembang dan nutrisi yang baik itu penting, disamping itu, adanya kebutuhan untuk mengedukasi orang tua dan guru dalam mendukung pertumbuhan anak. Kolaborasi antara Abbott dan Kemendikbud-Ristek akan semakin memperkuat upaya kami di negara ini dalam mengatasi stunting,” kata Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud-Ristek, Komalasari.
Inisiatif Abbott's Growth Watch mendorong dilakukannya pemeriksaan tinggi badan anak secara rutin dan pemberian nutrisi yang tepat untuk menjaga pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan anak-anak di negara ini. Inisiatif ini menyediakan alat dan sumber daya, termasuk Growth Pedia Calculator, sebuah alat daring untuk mengukur, melacak, dan memantau pertumbuhan anak dengan mudah.
Baca juga : Atasi Tengkes di Jakarta, Dharma Jaya Gencar Salurkan Makanan Sehat Ke Warga
Alat ini juga memberikan informasi nutrisi untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Lewat Growth Watch, Abbott bertujuan untuk membantu para pengasuh dalam mengidentifikasi masalah pada pertumbuhan anak sejak dini dan mencegahnya dengan nutrisi yang baik.
Pada 2021, Abbott meluncurkan Abbott Center for Malnutrition Solutions, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi malnutrisi di seluruh dunia. Pusat yang merupakan hasil kolaborasi antara Abbott dengan para ahli dan mitra eksternal, berfokus dalam pengidentifikasian, pengobatan, dan pencegahan malnutrisi untuk populasi paling rentan, termasuk anak-anak, lansia, dan orang-orang yang kesulitan mengakses nutrisi baik.
Inisiatif Growth Watch di Indonesia juga akan berkontribusi terhadap tujuan Abbott’s 2030 Sustainability Plan untuk mentransformasi perawatan malnutrisi, penyakit kronis, dan penyakit menular. (H-2)
Hingga pada tanggal 15 Desember 2023, Ketua Komisi Informasi Pusat menyerahkan salinan naskah kajian atas UU KIP yang disusun oleh Komisi Informasi Pusat
Anak yang mengalami kelainan jantung bawaan ini sebanyak 80,2% mengalami kurang gizi atau malanutrisi atau kurang gizi.
Laporan situasi terbaru dari kantor koordinasi kemanusiaan PBB diunggah daring pada Kamis (30/9) malam tersebut.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menindak aktivitas komersial tanpa izin yang mengancam hutan dan masyarakat yang tinggal di dalam kawasan hutan Amazon.
KOORDINASI Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB menyatakan kasus kekurangan gizi pada anak-anak yang terdeteksi di Gaza telah melonjak hampir 50% pada Juli dibandingkan dengan Juni lalu.
Bekerja sama dengan BKKBN, Unilever Indonesia melalui Royco resmikan kolaborasi untuk mendukung pencegahan dan penanganan stunting.
Berbagai penelitian menemukan bahwa komplikasi terkait malnutrisi meningkatkan lama rawat inap dan dan frekuensi pasien perlu dirawat kembali di rumah sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved