Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya penanganan tuberkolosis di Indonesia. Diperkirakan satu juta orang Indonesia terinfeksi tuberkulosis setiap tahun, namun hanya 820.000 kasus yang berhasil dideteksi akibat keterbatasan kemampuan deteksi.
Hal itu ditekankan Menkes saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Fujifilm Indonesia dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Jakarta Rabu, (21/8).
Penandatangan dilakukan Direktur Jenderal P2P, dr. Yudhi Pramono, MARS, dan Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto. CEO Fujifilm Holdings Corporation yang merupakan induk usaha dari PT Fujifilm Indonesia, Teiichi Goto, turut hadir dalam penandatanganan itu.
Baca juga : FKKMK UGM Terima Hibah Alat Deteksi TB Berbasis AI
"Kita perlu melakukan skrining secara masif dan meningkatkan angka pelaporan untuk mengidentifikasi lebih banyak kasus dengan cepat. Kami berharap kolaborasi dengan Fujifilm ini dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Target kami tahun ini adalah meningkatkan temuan kasus dini hingga 900.000 kasus," tambah Menteri Budi.
Sejalan dengan visi ini, Fujifilm Corporation kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya eliminasi TB. Dalam acara tersebut, CEO Fujifilm Holdings Corporation, Teiichi Goto, mengatakan TB tetap menjadi masalah kesehatan global yang serius. Fujifilm Group, kata dia, telah membuat kemajuan dalam memberantas tuberkulosis secara global dengan teknologi.
"Melihat risiko serius yang ditimbulkan oleh TB terhadap masyarakat Indonesia, kami berkomitmen untuk memerangi peningkatan kasus penyakit ini dengan memperluas akses terhadap solusi medis berkualitas tinggi. Fokus kami adalah meningkatkan akses pada layanan medis canggih, khususnya solusi pencitraan untuk deteksi dini penyakit," ujar Goto.
Baca juga : Konsistensi Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Didukung Semua Pihak
Goto mengatakan bahwa kemitraan dengan pemerintah Indonesia yang diresmikan hari ini bersifat komprehensif. Kemitraan ini berfokus pada peningkatan pendidikan kesehatan dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung digitalisasi dalam upaya melawan tuberkulosis. Fujifilm Group berkomitmen penuh terhadap inisiatif ini.
"Bidang kesehatan telah menjadi prioritas utama kami, seperti yang tercantum dalam rencana Kemitraan Strategis: Fujifilm Indonesia Bekerja Sama dengan Kemenkes RI untuk Eliminasi TB tanggung jawab sosial perusahaan kami hingga tahun 2030. Kami berfokus pada peningkatan akses terhadap layanan medis dan memungkinkan deteksi dini penyakit melalui teknologi canggih dan unik yang kami miliki," tambah Goto.
Sebagai bagian dari komitmen global ini, PT Fujifilm Indonesia mengambil langkah nyata untuk mendukung upaya eliminasi TB di Indonesia. Masato Yamamoto selaku Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan contoh bagaimana komunitas bisnis dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat pengobatan TB di Indonesia.
Kolaborasi ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari program kampanye pemberantasan tuberkulosis yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak di Jawa Barat pada awal Agustus kemarin. Dalam acara itu, Kementerian Kesehatan menunjukkan pentingnya mencapai tujuan deteksi kasus dengan memanfaatkan perangkat Portable X-ray Fujifilm. (N-2)
Kamera ini punya fitur yang mampu menggabungkan dua gambar atau video langsung di dalam kamera, tanpa perlu bantuan aplikasi pengeditan tambahan.
Astragraphia, melalui unit usaha Solusi Dokumen, meluncurkan dua model terbaru mesin printer produksi warna untuk pasar kelas menengah
Kamera digital lensa fix pertama dalam rangkaian seri GFX ini istimewa karena lensa fix atau prime yang dimilikinya memiliki jarak fokus tunggal yang tidak dapat diubah.
Fujifilm memperkenalkan teknologi AI mammografi yang dirancang untuk meningkatkan akurasi deteksi dini kanker payudara.
PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) melalui unit usaha Solusi Dokumen, resmi meluncurkan printer multifungsi A3 berwarna, Fujifilm Apeos C2450 S.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved