Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Fujifilm resmi luncurkan dua produk terbaru di lini X Series, yakni kamera mirrorless digital Fujifilm X-E5 dan lensa Fujinon XF23mmF2.8 R WR. Kedua perangkat itu menggabungkan bodi ringkas, teknologi canggih, dan kemampuan menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi, detail yang tajam dan reproduksi warna yang akurat, guna memenuhi kebutuhan fotografer modern.
Dengan bobot hanya sekitar 445 gram, kamera X-E5 dilengkapi sensor X-Trans CMOS 5 HR beresolusi 40,2 megapiksel dengan pencahayaan belakang (back-illuminated) dan prosesor gambar X-Processor 5 berkecepatan tinggi. Untuk pertama kalinya di lini X-E series, X-E5 hadir dengan InBody Image Stabilization (IBIS) 5-axis, yang mampu memberikan kompensasi hingga 7,0 stop di tengah frame dan 6,0 stop di tepi frame, memudahkan pengambilan gambar tajam bahkan dalam kondisi minim cahaya atau saat memotret tanpa tripod.
Desain X-E5 juga menonjolkan kualitas material, dengan top plate berbahan aluminium yang diproduksi secara presisi, memberikan tekstur metalik halus dan rasa kokoh di genggaman.
Selain itu, fitur Classic Display pada viewfinder menampilkan informasi kunci secara minimalis di bagian bawah bingkai, dikombinasikan dengan pengaturan dial yang intuitif dan pengoperasian satu tangan, sehingga fotografer dapat lebih fokus pada proses kreatif.
"Bagi Fujifilm, inovasi bukan sekedar menghadirkan teknologi baru, tetapi menciptakan alat yang menginspirasi para kreator visual untuk bercerita. X-E5 dirancang untuk memberi kebebasan berekspresi, memadukan portabilitias dengan performa tinggi agar setiap fotografer dapat mengabadikan momen dengan kualitas terbaik," ujar President Director Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (14/8).
Bersamaan dengan peluncuran X-E5, Fujifilm juga memperkenalkan Fujinon XF23mmF2.8 R WR, lensa terbaru di lini XF Lens yang dikenal dengan kualitas optik tinggi dan reproduksi warna khas Fujifilm. Dengan panjang fokus 23 mm (setara 35 mm pada format 35 mm) dan bobot hanya sekitar 90 gram, lensa ini menjadi salah satu yang paling ringkas di kelasnya. Meski berukuran kecil, XF23mmF2.8 R WR memiliki performa resolusi tinggi yang sepenuhnya kompatibel dengan sensor X-Trans CMOS 5 HR 40,2 MP.
Lensa ini, sambung dia, dirancang serbaguna untuk berbagai gaya fotografi seperti traveling, street photography, mode potret & lanskap, dan tabletop photography. Berbekal konstruksi tahan cuaca (weather-resistant), lensa ini tetap andal digunakan dalam berbagai kondisi, termasuk di cuaca gerimis maupun area berdebu.
"Melalui X-E5 dan XF23mmF2.8 R WR, kami berharap fotografi dapat menjadi bagian dari perjalanan setiap orang dalam melihat dan memahami dunia. Dengan teknologi yang kami hadirkan, pengguna memiliki kesempatan untuk bereksperimen, mengasah keterampilan, dan menemukan cara unik mereka sendiri dalam membagikan kisah yang bermakna," tambah Masato.
Mulai hari ini, Fujifilm X-E5 resmi dijual di Indonesia dan dapat dipesan melalui sistem pre-order. Kamera ini dibanderol dengan harga Rp24,888,000 untuk varian body only, dan Rp28,888,000 untuk paket Kit dan Lensa XF23mm. Kehadiran X-E5 dan XF23mmF2.8 R WR semakin mengukuhkan posisi Fujifilm sebagai penyedia solusi fotografi yang menggabungkan portabilitas dan performa tinggi, baik untuk fotografer profesional maupun penggemar kreatif. (E-3)
FUJIFILM Indonesia meluncurkan dua kamera digital mirrorless dan dua lensa terbaru di pasar Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan fleksibilitas fotografi.
Untuk perawatan kamera DSLR ini biasanya lebih mudah dibanding kamera Mirrorless. Karena kamera DSLR hanya memeiliki beberapa partikel yang menempel pada badan kamera saja.
KAMERA Canon merilis produk kamera terbarunya di Indonesia, yakni kamera mirrorless full-frame EOS R8 yang dapat mengambil gambar jernih pada ISO tinggi, menghasilkan efek bokeh maksimal.
Kamera digital lensa fix pertama dalam rangkaian seri GFX ini istimewa karena lensa fix atau prime yang dimilikinya memiliki jarak fokus tunggal yang tidak dapat diubah.
Dengan perawatan rutin dan penyimpanan yang tepat, lensa kamera DSLR Anda akan tetap bersih dan bebas dari jamur.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sudah siap mempelajari lensa cekung dan cembung. Langsung saja kita simak penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved