Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEJUMLAH produk UMKM lokal di Indonesia semakin berkembang. Guna menjaga eksistensi tersebut, produk UMKM lokal harus terus dilatih dan dimentoring.
Berdasarkan Survei Ipsos Global Trends 2023 mengungkapkan bahwa 51% masyarakat Indonesia meyakini bahwa kualitas merek lokal mampu bersaing dengan merek global, dan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kehadiran merek lokal terus berkembang pesat.
Melihat peluang ini, semakin banyak merek lokal yang berkembang dan berinovasi menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, kehadiran merek-merek lokal juga menghadirkan tantangan tersendiri seperti kemampuan untuk agility dan persistensi yang baik dalam menghadapi kompetisi pasar.
Baca juga : Festival IKM 2024 Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Klaten
Untuk itu, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) kembali menggelar Kinovation dalam rangka memberdayakan merek-merek lokal sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan semangat kolaborasi dan kemajuan berkelanjutan.
Sidharta Prawira Oetama, Presiden Direktur Kino Indonesia, mengatakan bahwa Kino Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri FMCG di Indonesia salah satunya adalah melalui Kinovation. Kinovation adalah program mentoring dan pelatihan bagi merek- merek lokal terpilih yang memiliki konsep produk yang inovatif dan unik, mulai dari makanan hingga produk kecantikan.
Kinovation diharapkan dapat membantu pemilik merek untuk berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka.
Baca juga : Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
“Saling mendukung merek-merek lokal tentunya akan menciptakan sebuah kolaborasi yang baik untuk berkembang bersama berbasis bisnis yang berkelanjutan. Kino yang telah 25 tahun hadir di Indonesia bukan hanya berkomitmen memberikan produk dengan inovasinya namun juga turut serta berdaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik,” ucapnya, Jakarta, Kamis (22/8).
Terdapat 198 peserta yang mendaftar Kinovation dari seluruh wilayah Indonesia dengan mayoritas peserta berasal dari wilayah Jabodetabek serta sejumlah besar pendaftar dari Surabaya, wilayah Jawa Timur, dan bahkan Bali. Setelah melalui proses penilain dan seleksi, akhirnya terpilih sepuluh merek dengan berbagai kategori seperti perawatan kulit, makanan, kesehatan, hingga produk perawatan bayi, diantaranya Alamme Nutrientfood, Arummi Foods, Crystalofthesea, Ezenail Lashboss.id, Nonawoman, @togeannaturale, @world.of.makescents, @vetpicurean.id, Yoriandco.
Para peserta terpilih mendapatkan sesi mentoring one-on-one dengan para ahli dari berbagai industri termasuk pengetahuan praktis dan teknis yang diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, peluncuran produk, dan pengembangan bisnis strategis.
Baca juga : Konsistensi Adaptif Ikuti Tren, Tas Produk Lokal Ini Mampu Kuasai Pasar
Yansen Kamto, Founder Senyawa+ dan salah satu mentor Kinovation mengatakan, Kinovation hadir sejak 2022 untuk memberikan wawasan para pemilik merek lokal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis.
Melalui pelatihan intensif selama satu bulan yang melibatkan berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, dan media digital, serta sesi mentoring dari para ahli dan alumni Kinovation batch sebelumnya.
“Dengan memberikan pembekalan yang esensial, kami turut mendukung ekosistem merek lokal dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucap Yansen.
Baca juga : Program Kompetisi Ini Bantu Perempuan Pelaku UKM Kembangkan Usaha
Danang Satria, selaku salah satu peserta Kinovation batch 3 dan juga Co-Founder Alamme membagikan alasannya saat bergabung dengan Kinovation,
“Salah satu alasan tertarik berpartisipasi menjadi peserta adalah karena saya membutuhkan banyak referensi dan wadah untuk berkolaborasi dan Saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Kinovation batch 3, dimana saya bisa mendapatkan kesempatan networking dan peluang kolaborasi bersama," kata Danang
Manfaat lainnya dengan hadirnya Kinovation bagi Sihkami Denting, selaku Founder Togean Naturale merasa program ini dapat menjadi pembelajaran dan membantu berinovasi dan mengembangkan bisnisnya.
“Bagi saya yang dulunya seorang karyawan yang beralih profesi menjadi entrepreneur, tentu banyak hal yang belum saya ketahui dan harus secara otodidak saya pelajari. Kehadiran Kinovation memberikan pengalaman baru terkhusus adalah ruang untuk bertukar pikiran hingga berinteraksi dengan para mentor hebat yang memberikan insight baru yang sangat berguna dalam pengembangan bisnis saya," kata dia.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) hingga Juni 2025 telah memfasilitasi 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Pelaku industri konveksi dengan mengajak ikon anak muda Citayam Gank (Bonge, Kurma, dan Roy) untuk berbelanja produk lokal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/5).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Melalui berbagai program pemberdayaan UMKM seperti pelatihan, digitalisasi, pembiayaan, kemitraan rantai pasok, dan penguatan kelembagaan, korporasi mampu berkontribusi nyata.
SEBAGAI penyedia layanan QRIS yang aktif sejak tahun lalu, Qoin Digital Indonesia berkomitmen mendukung inklusi keuangan melalui digitalisasi pembayaran di berbagai sektor, khususnya UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved