Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MUSIM panas saat yang tepat untuk menikmati berbagai macam makanan, namun gigi sensitif seringkali menghalanginya.
Ditulis laman Hindustan Times Rabu (21/8), Co Founder Bentodent Dr. Neha Chhabra mengatakan meskipun banyak pasta gigi yang tersedia untuk gigi sensitif mengandung nitrat atau sannous flouride, ia menyarankan untuk pilih pasta gigi dengan bahan alami.
Baca juga : Kemudahan Pembiayaan dalam Layanan Kesehatan Gigi
“Pasta gigi ini diformulasikan dengan bahan-bahan seperti tanah liat bentonit, cengkeh, propolis, dan daun jambu biji, yang tidak hanya efektif meminimalkan sensitivitas tetapi juga menghindari potensi efek samping, seperti iritasi dan perubahan rasa, yang umumnya terkait dengan bahan kimia,” katanya.
Selain menggosok gigi, membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari juga membantu menghilangkan plak dan bakteri yang menumpuk di gusi, meningkatkan kesehatan gusi dan mengurangi sensitivitas gusi.
Baca juga : Utamakan Pelayanan bagi Pasien, Audy Dental Perkenalkan Logo Baru
Ia juga menyarankan untuk banyak minum air dalam sehari untuk membantu membersihkan partikel makanan dan mengencerkan efek minuman asam atau manis.
Baca juga : Mau Pasang Behel Gigi atau Aligner? Intip Faktor yang Berpengaruh Yuk!
“Kalsium penting untuk gigi yang kuat, jadi sertakan produk susu seperti yogurt dan keju dalam makanan Anda untuk meningkatkan perawatan mulut Anda,” tambahnya.
Tidak lupa juga untuk menggunakan obat kumur nonalkohol atau herbal untuk perlindungan email gigi ekstra, makan dengan penuh kesadaran menikmati kudapan secukupnya dan berkumur bersih setelah makan.
Baca juga : 4 Tips Merawat Kaki agar Sehat dan Kuat saat Beraktivitas
Dr. Sheetal Kochhar, Konsultan Kedokteran Gigi Umum dan Endodontik serta Perawatan Gigi, Dokter Gigi Spesialis Endodontik dan Kosmetik di Max Multi Specialty Centre menjelaskan untuk menghindari sensitivitas, seseorang harus melakukan pemeriksaan kesehatan mulut secara teratur, dan menggunakan pasta gigi desensitisasi karena dapat membantu menghalangi rasa sakit yang terkait dengan sensitivitas gigi.
“Dokter gigi dapat membantu Anda memilih pasta gigi yang tepat. Aplikasi fluoride oleh dokter gigi dapat membantu memperkuat gigi dan juga mengurangi sensitivitas,” kata Kochhar.
Perawatan lainnya untuk mencegah gigi sensitif adalah menjalani perawatan saluran akar, sikat gigi berbulu lembut dengan gerakan lembut, cangkok gusi untuk menutupi permukaan akar yang terbuka, mengenakan pelindung gigi untuk menghindari terkikisnya email bagi yang memiliki kebiasaan menggeretakkan gigi.
Seseorang juga harus menghindari makanan asam dan juga minum banyak air setelah memakannya untuk menyeimbangkan kadar asam dalam mulut. (Ant/H-3)
Mengetahui jenis kulit wajah penting agar Anda dapat menentukan produk perawatan wajah yang tepat untuk digunakan.
ADA tren meningkatnya minat pada perawatan estetika, dari Gen Z yang peduli kesehatan kulit sejak dini hingga dewasa muda dan paruh baya yang fokus pada reverse aging (membalikkan penuaan).
Inovasi ini dapat digunakan untuk pasien dengan masalah aging tampilan lemak yang berlebih, seperti pada area double chin dan juga chubby cheek.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
Setidaknya 1–2 kali seminggu, luangkan waktu untuk eksfoliasi bibir.
Salah satu tantangan dalam merawat hewan kesayangan adalah memastikan mereka mendapatkan nutrisi dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved