Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sri Sultan: IKN Merefleksikan Tiga Momen Penting dalam Sejarah Bangsa

Ardi Teristi
18/8/2024 10:34
Sri Sultan: IKN Merefleksikan Tiga Momen Penting dalam Sejarah Bangsa
: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sri Sultan Hamengku Buwono X(Dok Pemda DIY-Agus Utantoro)

PADA tahun ini, untuk pertama kalinya upacara bendera perayaan Kemerdekaan RI diadakan di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8). Menurut Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Ibu Kota Nusantara (IKN), bukanlah sebuah entitas wilayah geografis semata.

"Akan tetapi, (IKN) mengisyaratkan panggilan kerja kolektif nasional, melambangkan akselerasi pemerataan pembangunan," ungkap Sri Sultan saat 
menjadi Inspektur Upacara di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta.

Sri Sultan dalam kesempatan itu menyampaikan amanat upacara berjudul, Nusantara Baru, Indonesia Maju. Menurut dia, kehadiran IKN merefleksikan tiga momen penting dalam sejarah bangsa, yakni penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN), estafet kepemimpinan nasional, dan semangat menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga : Menko PMK : Upacara Kemerdekaan di Tual, Tidak Kalah Sakral dengan di IKN 

Sri Sultan menyebut, kehadiran IKN merefleksikan filsafat moral Rukti-setya Garba-rukmi yang bermakna tekad menghimpun segala daya dan potensi, guna kemakmuran rakyat. Terkait estafet kepemimpinan nasional, Sri Sultan berharap agar dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi pembangunan. "Semua akan tercapai, apabila setiap rakyat juga berpartisipasi aktif, sesuai peran terbaiknya masing-masing," imbuhnya.

Sri Sultan menuturkan, setiap pemimpin di Indonesia seyogyanya mengamalkan nilai Smara-bhumi Adimanggala, sebuah tekad juang, untuk menjadi pelopor pemersatu pelbagai unsur yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu. Pemimpin juga diharapkan dapat berperan dalam perdamaian dunia.

"Semua harus dielaborasi dalam kesadaran sikap Lir-ginelar sebuah patron kebijakan kepemimpinan, nilai-nilai dalam demokrasi, musyawarah mufakat, partisipasi atas dasar masyarakat. Prinsip-prinsip itulah yang dapat menjadi pilar- pilar kebangsaan," kata Sri Sultan.

Baca juga : Presiden Jokowi Ajak Surya Paloh Berkeliling di IKN

Sri Sultan mengatakan, kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia menjadi modal pembangunan yang harus dikembangkan. Tentunya agar menjadi kekuatan positif, menuju kehidupan berbangsa yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub-rukun, dan aman damai, mencerminkan Indonesia Emas 2045.

"Dengan perenungan seperti itulah, mari perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan kerja bersama, yang menandai peringatan Proklamasi 
Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, dengan penuh rasa syukur. Dirgahayulah yang ke-79 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali Merdeka Tetap Merdeka, menuju Indonesia Jaya!" ucap Sri Sultan.

Komandan upacara tersebut dalam upacara tersebut adalah Letkol PnB Kadeck Dwi Indira Mawan yang menjabat sebagai Kepala Seksi Tahwil Dirga di Lanud Adisutjipto. Kemudian, Lettu Kes I Nengah Suardana bertindak sebagai perwira upacara dan Letda Pom Ijlal Zuhdi Wevysandi bertindak sebagai Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Baca juga : Puan Tidur Nyenyak di IKN

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY yang terdiri dari Pelajar SMA, Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Polisi Republik Indonesia (POLRI) sukses mengibarkan bendera sang saka merah putih. Upacara pun berlangsung dengan khidmat selama kurang lebih 1 jam. Siswa yang terpilih sebagai pengibar bendera adalah Nadhif Haryo Fauzan dari SMA N 1 Yogyakarta, Hari Isnanto dari SMK N 2 Pengasih, dan Marda Arya Prasetya Wiratama yang berasal dari SMA N 1 Bambanglipuro.

Usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih ini, Gubernur dan Wakil Gubernur DIY serta segenap jajaran pejabat lainnya turut menyaksikan jalannya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di Istana Negara, Ibukota Nusantara. Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI turut dimeriahkan oleh penampilan aubade dan orkestra yang terdiri dari pelajar SMA dan SMP, 
mempersembahkan beberapa lagu diantaranya yaitu Hari Merdeka, Nusantaraku, Syukur, dan medley lagu daerah. Kelompok aubade tersebut merupakan gabungan paduan suara siswa dari SMK N 2 Kasihan Bantul, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMP N 3 Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, dan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Penampilan aubade ini turut didukung oleh kelompok orkestra dari SMK N 2 Kasihan Bantul. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya