Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MONKEYPOX atau mpox tengah melanda Afrika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan penyakit itu menjadi darurat kesehatan global. Bagaimana cara mencegah dan mengobati mpox?
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut langkah-langkah untuk mencegah infeksi atau penyebaran virus mpox:
Baca juga : WHO Umumkan Mpox Jadi Darurat Kesehatan Global, Kenali Gejala & Bagaimana Penularannya
Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam seperti mpox.
Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah bersentuhan dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Pisahkan orang yang menderita mpox dari orang sehat.
Cuci tangan Anda dengan baik menggunakan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Baca juga : Ini Alasan Utama WHO Tetapkan Darurat Virus Mpox
Hindari hewan yang mungkin membawa virus. Beberapa vaksin cacar dapat mencegah mpox, termasuk vaksin ACAM2000 dan Jynneos. Vaksin ini dapat digunakan untuk mencegah mpox karena cacar dan mpox disebabkan oleh virus yang berkaitan. Profesional kesehatan mungkin menyarankan agar orang yang terpapar mpox mendapatkan vaksinasi. Beberapa orang yang berisiko terpapar virus dalam pekerjaannya, seperti pekerja laboratorium, mungkin juga mendapatkan vaksinasi. CDC tidak merekomendasikan semua orang untuk mendapatkan vaksinasi mpox saat ini.
Apa pengobatan untuk mpox?
Perawatan bagi kebanyakan penderita mpox ditujukan untuk menghilangkan gejala. Perawatan mungkin termasuk menangani kerusakan kulit akibat ruam mpox, minum cukup cairan untuk membantu menjaga feses tetap lembut, dan manajemen nyeri.
Baca juga : WHO Nyatakan Wabah Mpox di Afrika Darurat Kesehatan Global
Jika Anda menderita mpox, isolasi diri di rumah di ruangan terpisah dari keluarga dan hewan peliharaan sampai ruam dan koreng Anda sembuh. Tidak ada pengobatan khusus yang disetujui untuk mpox. Profesional kesehatan dapat mengobati mpox dengan beberapa obat antivirus yang digunakan untuk mengobati cacar, seperti tecovirimat (TPOXX) atau brincidofovir (Tembexa). Bagi mereka yang tidak mungkin memberikan respons terhadap vaksin, profesional kesehatan mungkin menawarkan vaksin imunoglobulin. Ini memiliki antibodi dari orang yang telah diberi vaksin cacar.
Apa komplikasi dari mpox?
Komplikasi Mpox dapat meliputi: Bekas luka parah di wajah, lengan dan kaki. Kebutaan. Infeksi lainnya. Kematian, dalam kasus yang jarang terjadi. Jenis virus mpox yang menyebar pada wabah tahun 2022 yang disebut Clade II jarang menyebabkan kematian. (H-3)
Pengobatan dengan cara ini biasa dilakukan untuk penderita kanker. Dengan menjalani keoterapi maka kanker atau benjolan tersebut bisa mengecil.
Sel kanker juga akan menyebar ke bagian hati, tulang hingga paru-paru. Bahkan, penyebarannya pun bisa mencapai ke otak.
Kanker ovarium memang bisa menyebabkan kematian, terutama jika tidak didiagnosis dan diobati pada tahap awal. Namun, dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan pemantauan yang cermat
Dengan memahami cara penularan dan gejala yang muncul, kita dapat lebih baik melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
KASUS cacar monyet (monkey pox) di Jakarta terus bertambah, hingga Rabu, 1 November 2023 pukul 07.00 WIB terdapat 24 kasus cacar monyet di DKI Jakarta.
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko berpendapat untuk mencegah penularan kasus cacar monyet Pemprov DKI harus meningkatkan kewaspadaan di dalam populasi kunci.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mempersiapkan sarana dan prasarana Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk melakukan pemeriksaan PCR kasus cacar monyet (Mpox).
DINAS Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan terkait penambahan vaksin cacar monyet (Mpox).
DINAS Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) terus bertambah. Saat ini total kasus positif Mpox di Jakarta mencapai 29 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved