Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KLHK Berikan Penghargaan bagi Komunitas dan Instansi yang Berkontribusi dalam Pengendalian Perubahan Iklim

Atalya Puspa
09/8/2024 15:13
KLHK Berikan Penghargaan bagi Komunitas dan Instansi yang Berkontribusi dalam Pengendalian Perubahan Iklim
Menteri LHK Siti Nurbaya(Dok KLHK)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberkan penghargaan kepada komunitas dan instansi yang berkontribusi dalam program Kampung Iklim. Hal itu sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat di tingkat tapak lebih jauh lagi untuk mengendalikan perubahan iklim.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan, sejak berjalan pada 2012, program Kampung Iklim menunjukkan progres yang sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari jumlah total lokasi proklim yang sampai Juli 2024 mencapai 10.113 lokasi kampung iklim.

“Program kampung iklim ini menjadi sepak terjang pekerjaan saya sejak menjadi menteri dan pekerjaan kita semua selama 10 tahun. Apa kemudian urgensi dan kepentingannya? Sejarahnya dari tahun 2011, dan pada tahun itulah gerakan-gerakan iklim di Indonesia, saya lihat berkembang. Sebelumnya di Eropa, Amerika dan sebagian di Kanada bergeraknya sudah dari tahun 2003. Sebelumnya lagi sudah dari tahun 1990-an, tapi mulai ramai soal iklim, karbon dari 2003,” kata Siti dalam acara Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center, Jumat (9/8).

Baca juga : KLHK Apresiasi Program Kampung Iklim 47 RW Proklim di Jakarta

Ia mengungkapkan, upaya masyarakat di tingkat tapak sangat penting, mengingat dampak perubahan iklim kian dirasakan. Mulai dari cuaca yang tak menentu hingga berpengaruh pada kalender tanam bagi para petani.

Dalam hal ini, kemudian perluasan lingkup proklim dimulai sejak tahun 2023 lalu. Di mana diluncurkan rekonseptualisasi proklim. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan dan mengembangkan proklim yang awalnya hanya terbatas pada unit-unit komunitas, berdasarkan wilayah administrasi. Namun, saat ini proklim telah melingkup berbagai macam aktivitas lingkungan, termasuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada lintas komunitas.

Pencatatan proklim terus dilakukan melalui website sistem registry nasional (SRN) yang dikelola oleh KLHK. Untuk penghargaan kampung iklim tahun 2024, jumlah lokasi kampung iklim yang mendaftar ialah 1.842 lokasi. Dari berbagai tingkatan administrasi. Sebaran lokasi telah banyak terbanyak di pulau Jawa, Sumatra bagian utara dan selatan, Kalimantan bagian selatan, SUlawesi bagian selatan dan Nusa Tenggara

Baca juga : Fantastis! Bupati Dadang Supriatna Kembali Raih Penghargaan Nasional dari KLHK

“Karena itu, program kampung iklim dari mulai disebut program kampung iklim pada tahun 2011, maka pada tahun 2022-2023, kita mengatakan bahwa ini bukan hanya soal satu side atau satu tapak di suatu tempat. Tapi ini persoalan secara keseluruhan, permukaan bumi, istilahnya lapisan biosfer dan atmosfer, itu adalah persoalannya. Jadi di situ ada hutan, di situ ada aktivitas lain, maka kita menyebunya menjadi program komunitas untuk iklim. Artinya, jadi lebih luas lagi, dan itu tanggung jawab kita semua,” beber dia.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, tahun ini tiga provinsi dengan usulan lokasi kampung iklim terbanyak ialah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

:Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah berupaya melalui kerja keras dan kerja cerdasnya untuk mengimplementasikan dan mendorong komunitas-komunitas untuk melakukan aksi-aksi iklim di tingkat tapak,” ungkap Laksmi.

Baca juga : Menteri LHK: Parlemen Mitra Penting Pengendalian Perubahan Iklim

Proses penilaian proklim tahun 2024 dimulai sejak bulan Januari hingga April 2024. Dari 1.842 lokasi, melalui proses review dan verifikasi, terjading 522 lokasi sebagai nominasi proklim utama, dan 35 lokasi nominasi proklim lestari. Setelah melalui evaluasi, tim tekis dan verifikator dan dilanjutkan pembahsan dewan pengarah proklim, maka diperoleh hasil sebagai berikut.

Penerima penghargaan kategori Tropi Lestari ada di 34 lokasi. Lalu penerima penghargaan kampung iklim kategori Tropi Utama 55 lokasi. Penerima penghargaan kampung iklim kategori sertifikat utama 416 lokasi. Penerima apresiasi pembina proklim tingkat provinsi sebanyak 10 instansi. Lalu penerima apresiasi pembinaan proklim tingkat kota 20 instansi. Peneirma apresiasi pembinaan proklim tingkat kabupaten 33 instansi. Penerima apresiasi pendukung proklim dua yayasan. Penerima apresiasi pendukung proklim empat perguruan tinggi, dan penerima apresiasi pendukung proklim 34 perusahaan. Para penerima penghargaan tersebut telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri LHK nomor 893 tahun 2024 tentang Penerima Penghargaan Kampung Iklim 2024.

“Pada kesempatan ini kami juga melakporkan rencana peluncuran buku dengan jduul Gerakan Akar Rumput Bunga Rampai Satu Dekade Proklim yang memuat perjalanan proklim sejak gagasan awal hingga pelaksanaannya sampai saat ini. Insya Allah diharapkan dapat pemicu dan pemacu semangat gerakan berbasis masyarakat untuk iklim dan untuk lingkungan hidup dan kehutanan,” pungkas dia. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya