Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, nelayan merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena leptospirosis, penyakit yang ditularkan oleh urine tikus.
Hal tersebut dia sampaikan sebagai respons atas meninggalnya enam nelayan di Merak, Banten, yang diduga akibat leptospirosis.
Nadia menyebutkan bahwa kasus leptospirosis banyak terjadi saat banjir, karena air seni tikus dapat tercampur dengan air banjir dan menginfeksi manusia.
Baca juga : BMKG Dirikan Stasiun Meteorologi Maritim di Natuna
"Gejala mirip flu berat tapi sering ada bengkak di kaki dan tangan serta kulit yang kuning. Seringkali dikira penyakit hepatitis," ujarnya dikutip Rabu (7/8).
Dia menjelaskan bahwa ada obat untuk leptospirosis, namun apabila tidak diobati penyakit dapat menyebabkan kerusakan hati hingg pada kematian. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan alas kaki saat banjir, serta memastikan bahwa rumah bersih dan bebas dari tikus.
Dikutip dari situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, leptospirosis ialah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ditemukan di air atau tanah yang terkontaminasi. Menurut mereka, risiko meningkat setelah terjadi hujan lebat, banjir, atau siklon tropis (hurricane).
Baca juga : Kapal Nelayan Tergulung Ombak, Satu Tewas
Kemudian, infeksi juga dapat terjadi apabila menyentuh cairan tubuh dari binatang yang terjangkit, atau mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi urine binatang yang terinfeksi leptospirosis.
CDC menyebutkan risiko terinfeksi penyakit ini meningkat apabila tinggal di suatu tempat atau gedung yang dihuni banyak orang atau padat. (Ant/H-3)
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved