Membandingkan Pendidikan Indonesia Timur dan AS, Apa Perbedaannya?

 Gana Buana
03/8/2024 20:46
Membandingkan Pendidikan Indonesia Timur dan AS, Apa Perbedaannya?
Perbedaan budaya saat kuliah di Amerika bagi mahasiswa asal Papua(Twitter)

PERBEDAAN budaya pendidikan antara Indonesia, khususnya Indonesia Timur, dan Amerika Serikat menjadi sorotan. Salah satu perbedaan mencolok adalah kedisiplinan.

Di Amerika Serikat, mahasiswa terbiasa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dengan membaca buku, berdiskusi, dan menanyakan materi langsung kepada dosen di luar jam perkuliahan.

Selain itu, mereka selalu tepat waktu dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak penting.

Baca juga : Perayaan 40 Tahun IIEF: Hadir Memberi Arti, Apresiasi Bagi Alumni

Alumni penerima beasiswa LPDP Paskalis Kaipman menyampaikan, cita-cita kuat dan kepercayaan diri kokoh untuk mencapai apa yang diinginkan penting saat dirinya melakukan studi demi meraih gelar S2 di bidang Kebijakan Pendidikan dan Kepemimpinan di American University.

"Orang Papua harus memiliki target untuk mengangkat potensi Papua agar dapat mencapai dunia internasional, baik melalui produk unggulan maupun sumber daya manusia unggul Papua. Soft skill seperti sikap jujur, berani, dan rajin harus dimiliki untuk bertahan selama di tempat rantau," ujarnya.

Paskalis, yang kini menjadi dosen tetap di Universitas Internasional Papua, Jayapura, juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas beasiswa LPDP yang diterimanya.

Baca juga : Kuliah Online, Alternatif Cara Jadi Sarjana Sambil Bekerja

"Saya siap mengabdi untuk Indonesia di tanah Papua," tambahnya.

Customer Service dan Gate Agent di United Airlines, Denver International Airport, Colorado, Fernando Tanatty menyampaikan, bahwa kemampuan menggunakan teknologi terkini untuk beradaptasi dalam lingkungan pendidikan di Amerika Serikat.

"Penguasaan teknologi dapat mendukung proses pembelajaran para mahasiswa Indonesia, khususnya Papua, di AS. Ke depan, saya akan kembali ke Papua dan menjembatani teman-teman Papua untuk mengikuti program-program di AS," kata Fernando.

Baca juga : FutureUSStudent Roadshow Jadi Pintu Masuk ke Pendidikan di AS

Dengan berbekal pengalamannya, ia yakin dapat memberikan kontribusi dan ide-ide kepada pemerintah dalam pembangunan Papua.

Mahasiswa Corban University asal Papua Tengah Gerpatius Bagau merasa bersyukur mendapatkan kesempatan belajar di AS. Menurutnya, sebagai mahasiswa Papua di AS, Ia diharuskan lebih kritis dan mampu merencanakan strategi ke depan.

"Dengan ilmu dan relasi yang terbentuk selama menempuh pendidikan di AS, kami siap kembali ke Papua untuk membagikan semua ilmu yang didapat kepada generasi muda Papua," katanya.

Baca juga : Program Peningkatan Produktivitas Anak Muda Indonesia

Gerpatius juga mengajak teman-teman Papua untuk berani mengambil keputusan mencari pengalaman di AS, karena iklim pendidikan di sana mengharuskan mahasiswa selalu aktif dan mampu menentukan keputusan.

Ia sedang magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, khususnya di divisi politik, dan menyampaikan pesan ini melalui podcast "The Educational Journey of Indonesian Students in the United States" pada 2 Agustus.

Ade Nurma, lifestyle content creator dan influencer yang kini tengah menjalani program fellowship di University of Texas at Austin menyatakan bahwa Institut Internasional Papua telah dibentuk untuk menyalurkan ilmu yang didapat mahasiswa Papua di luar negeri kepada generasi muda Papua.

Institut ini juga bertujuan memotivasi generasi Papua untuk berani menempuh pendidikan di luar negeri, meski masih memerlukan dukungan pemerintah, terutama untuk fasilitas sarana dan prasarana.

"Karenanya, semoga teman-teman Papua makin bersemangat untuk berkolaborasi dan bersumbangsih di tanah Papua," tandas Ade.

Dengan semangat dan dedikasi, para alumni dan mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di luar negeri berharap dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan dan pengembangan potensi Papua di masa depan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya