Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puskesmas Dinilai Lebih Baik daripada Rumah Sakit Swasta, Kenapa?

Atalya Puspa
31/7/2024 14:50
Puskesmas Dinilai Lebih Baik daripada Rumah Sakit Swasta, Kenapa?
Seorang ibu membawa anaknya ke Puskesmas Pattingalloang, Kota Makassar, untuk mendapatkan imunisasi rutin.(MI/Lina Herlina)

DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik. Berdasarkan riset Kemenkes, pemakaian antibiotik untuk penyakit batuk pilek dan diare di puskesmas secara nasional hanya di bawah 4,5%.

"Jadi, yang berpotensi overtreatment ini kondisi sosial ekonomi menengah yang langganan sektor swasta. Kalau banyak uang kan ke luar negeri berobat dan kalau miskin ke puskesmas yang obatnya terbatas. Itu malah bagus. Karena BPJS hanya memberikan obat yang penting saja," beber pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.

Menurut dia, berdasarkan panduan WHO, pemberian obat pada pasien harus berdasarkan penyakit, bukan berdasarkan keluhan. Pasalnya, pemberian obat berdasarkan keluhan akan memicu overtreatment.

Baca juga : Anak Sering Terpapar Overtreatment di Fasilitas Kesehatan

Selain itu, ia mengingatkan bahwa bentuk terapi yang diberikan kepada pasien bukan hanya obat. Terapi bisa berbentuk nasihat dan terapi nonobat. Ketika dirasa perlu, baru masuk ke terapi obat, rujukan, dan kombinasi dari semua terapi.

Terkait dengan penyakit batuk dan pilek pada anak, WHO memberikan panduan terapi, yakni rawat jalan dan berikan kenyamanan pada anak. Jika anak demam tinggi, bisa diberikan parasetamol. 

WHO pun menekankan bahwa anak yang terkena batuk pilek tidak boleh diberikan antibiotik. 

Selain itu, pada penyakit diare prinsipnya ialah bukan menghentikan diare dan menghentikan muntah, tetapi melakukan pencegahan agar jangan sampai dehidrasi. Caranya ialah memberikan banyak cairan, termasuk ASI bagi bayi yang masih menyusui, dan berikan oralit.

"Jadi sebenarnya penyakit langganan pada anak itu ringan. Demam, batuk, pilek. Sakitnya balita itu mostly karena penyakit infeksi virus yang bisa sembuh sendiri," tegas dia. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya