Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
"Ada dua yang angka kunjungannya paling tinggi, yakni penyakit batuk pilek dan diare. Ini risiko overtreatment paling besar. Padahal, virus itu bisa sembuh sendiri," kata Purnamawati dalam acara Pentingnya Layanan Kesehatan yang Layak dan Tepat bagi Publik di Jakarta, Rabu (31/7).
Berdasarkan pengamatannya, sejak 2003 hingga 2024, overtreatment di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki pola yang sama, yakni pemberian obat-obatan dan pelayanan yang tidak diperlukan. Ia menyebutkan sikap atau keputusan yang berlebihan dalam pelayanan kesehatan tidak akan menguntungkan dan risiko kesehatannya akan lebih besar daripada risiko manfaatnya.
Baca juga : Layanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas dan RS Masih Minim
Ia membeberkan di rumah sakit swasta pada 2003 hingga 2004 ada sebanyak 14 resep zat adiktif yang diberikan kepada anak-anak saat terjangkit batuk pilek. Di antaranya pun ada antibiotik. Lalu pada 2023, ada sebanyak enam zat adiktif yang diresepkan.
"Mungkin sekilas terlihat lebih baik, tetapi pilihan antibiotiknya lebih ngeri. Kalau di puskesmas masih pakai amoxcillin sekarang pakai cevixime, antibiotik yang seharusnya dieman-eman," kata dia.
Selain pada resep obat yang berlebihan, ia juga menyoroti banyak prosedur yang tidak perlu. Misalnya saja, rumah sakit sering kali menyarankan untuk melakukan tes tifus saat anak memiliki gejala batuk pilek.
"Kenapa harus periksa tifus? Kalau tifus tidak ada batuk pilek dan demamnya seperti anak tangga. Kalau tifus, anak demam lebih dari tujuh hari dan makin hari makin tinggi," beber dia. (Z-2)
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
Rumah Sakit Kapal (RSK) Lie Dharmawan Bayan Peduli resmi diluncurkan. RSK tersebut disiapkan melayani daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Rumah sakit baru hadir di Summarecon Bekasi, tawarkan layanan kesehatan modern, fasilitas canggih, dan spesialisasi lengkap di kawasan BCBD.
PEMPROV Bengkulu resmi memulai realisasi program satu desa satu ambulans pada 2025 sebagai salah satu realisasi janji politik Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi resmi dimulai, menandai tonggak baru dalam peningkatan layanan kesehatan di Provinsi Jambi.
Akibatnya, fasilitas kesehatan akan mendapat banyak pasien. Di sisi lain, pasien-pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat akan meningkat.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved