Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
"Ada dua yang angka kunjungannya paling tinggi, yakni penyakit batuk pilek dan diare. Ini risiko overtreatment paling besar. Padahal, virus itu bisa sembuh sendiri," kata Purnamawati dalam acara Pentingnya Layanan Kesehatan yang Layak dan Tepat bagi Publik di Jakarta, Rabu (31/7).
Berdasarkan pengamatannya, sejak 2003 hingga 2024, overtreatment di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki pola yang sama, yakni pemberian obat-obatan dan pelayanan yang tidak diperlukan. Ia menyebutkan sikap atau keputusan yang berlebihan dalam pelayanan kesehatan tidak akan menguntungkan dan risiko kesehatannya akan lebih besar daripada risiko manfaatnya.
Baca juga : Layanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas dan RS Masih Minim
Ia membeberkan di rumah sakit swasta pada 2003 hingga 2004 ada sebanyak 14 resep zat adiktif yang diberikan kepada anak-anak saat terjangkit batuk pilek. Di antaranya pun ada antibiotik. Lalu pada 2023, ada sebanyak enam zat adiktif yang diresepkan.
"Mungkin sekilas terlihat lebih baik, tetapi pilihan antibiotiknya lebih ngeri. Kalau di puskesmas masih pakai amoxcillin sekarang pakai cevixime, antibiotik yang seharusnya dieman-eman," kata dia.
Selain pada resep obat yang berlebihan, ia juga menyoroti banyak prosedur yang tidak perlu. Misalnya saja, rumah sakit sering kali menyarankan untuk melakukan tes tifus saat anak memiliki gejala batuk pilek.
"Kenapa harus periksa tifus? Kalau tifus tidak ada batuk pilek dan demamnya seperti anak tangga. Kalau tifus, anak demam lebih dari tujuh hari dan makin hari makin tinggi," beber dia. (Z-2)
Rumah Sakit Kapal (RSK) Lie Dharmawan Bayan Peduli resmi diluncurkan. RSK tersebut disiapkan melayani daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Rumah sakit baru hadir di Summarecon Bekasi, tawarkan layanan kesehatan modern, fasilitas canggih, dan spesialisasi lengkap di kawasan BCBD.
PEMPROV Bengkulu resmi memulai realisasi program satu desa satu ambulans pada 2025 sebagai salah satu realisasi janji politik Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi resmi dimulai, menandai tonggak baru dalam peningkatan layanan kesehatan di Provinsi Jambi.
Akibatnya, fasilitas kesehatan akan mendapat banyak pasien. Di sisi lain, pasien-pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat akan meningkat.
Pada Sabtu, pasukan Israel menangkap Dr Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, dalam penggerebekan yang menutup fasilitas kesehatan utama terakhir di Gaza Utara.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved