Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GERAKAN mencintai terus digelorakan Taman Safari Indonesia (TSI). Melalui lomba foto dan video, TSI kembali mengingatkan untuk kita menghargai alam dan mencintai satwa.
"Itu masage yang ingin disampaikan dalam International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) Satwa ini," kata Lies Yuwati, GM Taman Safari Bogor dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut di TSI Cisarua, Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Tidak terasa IAPVC ini sudah yang ke- 33 kalinya digelar di TSI Bogor. Tema kali ini 'Soul of the Wild'.
Baca juga : Taman Safari Umumkan Pemenang Animal Photo and Video Competition 2023
Bogor menjadi kota terakhir setelah Prigen dan Solo. Sebuah ajang bergengsi yang terus menginspirasi dan memikat para pecinta satwa dan fotografer ini berlangsung dari tanggal 8 Juni hingga 25 Agustus 2024.
Kompetisi yang menjanjikan untuk menjadi pameran luar biasa ini adalah upaya konservasi dan keindahan satwa liar.
"Taman Safari Indonesia sangat bangga menyelenggarakan IAPVC ini sebagai komitmen kami dalam rekreasi, edukasi dan konservasi,"kata Lies.
Baca juga : Sambut HUT ke-15, PT SMI Gelar Kompetisi Karya Jurnalistik
Sebagai lembaga yang berdedikasi pada pelestarian satwa liar dan pendidikan publik, Taman Safari Indonesia terus berusaha untuk menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap alam melalui inisiatif seperti kompetisi ini.
"Kami sangat bersemangat untuk melihat bakat dan semangat luar biasa yang dibawa oleh para peserta setiap tahun. Ini bukan hanya tentang menangkap gambar yang menakjubkan. Ini tentang meningkatkan kesadaran akan konservasi satwa liar dan menginspirasi orang lain untuk menghargai dan melindungi dunia alam kita," ungkap Lies Yuwati.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Baca juga : Wow Bali Safari Gelar Sejumlah Lomba Berhadiah Jutaan Rupiah Sambut World Rhino Day
Kategori ini bertujuan untuk partisipasi generasi muda dalam upaya konservasi, menanamkan kecintaan dan terhadap satwa sejak dini.
Meski kategori baru dan baru hari kedua roadshow, namun minat peserta cukup tinggi. Hingga saat ini, jumlah peserta kategori anak-anak dan remaja ini lebih dari 150-an orang.
Selama 33 tahun terakhir, IAPVC ini telah berkembang pesat, menarik minat peserta yang luar biasa.
Baca juga : Taman Safari Indonesia Gelar Lomba Foto dan Video Bertema Story of the Wild Berhadiah Ratusan Juta
Marcom Manager TSI Danang Wibowo, mengatakan, tingkat partisipasi fotografer dan videografer di ajang IAPVC tahun lalu mencapai 5.900 peserta dan lebih dari 16.000 karya yang terdaftar.
Taman Safari Indonesia menargetkan partisipasi tahun ini bisa meningkat yakni mencapai 7.000 - 8.000 peserta dan 17.000 - 20.000 karya yang didaftarkan.
Lebih detailnya dia menjelaskan, kompetisi terdiri dari kategori Endemic Animal untuk memamerkan keanekaragaman hayati satwa endemik Indonesia dan general untuk menampilkan berbagai satwa liar dari seluruh dunia.
Ada juga kategori Social Media yang terbuka untuk semua kalangan, bukan hanya fotografer profesional. Di kategori ini, semua orang dapat berpartisipasi dan berbagi karya mereka di platform media sosial.
Peserta diundang untuk mengirimkan foto dan video terbaik mereka tentang satwa liar, menangkap keindahan dan esensi kehidupan hewan di dalam taman.
Kompetisi IAPVC ini terbuka untuk fotografer dan videografer dari segala tingkat keahlian. Hasil foto akan dinilai oleh panel fotografer dan konservasionis terkemuka.
Jajaran juri kompetisi IAPVC 2024 diisi oleh tokoh-tokoh ternama dalam bidang fotografi. Diantaranya Arbain Rambey, fotografer senior yang dikenal atas karya-karya jurnalistik dan dokumenternya, Regina Safri seorang fotografer profesional dengan pengalaman luas dalam memotret satwa liar dan alam.
Kemudian ada Alexander 'Amrazing' Thian, travel blogger dan fotografer terkenal yang kerap membagikan kisah petualangannya melalui media sosial. Ada Adam Zagr, fotografer dan perwakilan dari Canon Datascrip dan Agus Santoso, Board Member Taman Safari Indonesia Group.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kompetisi, panduan pengiriman, dan formulir pendaftaran, silakan kunjungi tamansafari.com/IAPVC2024.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Mengikuti lomba fotografi bisa menjadi peluang besar untuk menunjukkan kreativitas, mengasah kemampuan, dan bahkan memenangkan hadiah menarik.
Kompetisi Karya Jurnalistik diharapkan bisa meningkatkan publikasi terkait peran, fungsi dan tanggung jawab PT SMI kepada masyarakat.
Sebanyak 14.786 karya dari 5.977 peserta berhasil terkumpul dan melewati proses kurasi serta penjurian ketat oleh lima juri dari profesional di bidang fotografi.
Berbagai kompetisi menyambut Hari Badak Sedunia digelar Bali Safari and Marine Park. Yuks jangan lewatkan kesempatan meraih hadiah jutaan rupiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved