Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

GSN Dorong Perkuat Kesejahteraan Ojek Daring

Budi Ernanto
17/7/2024 20:47
GSN Dorong Perkuat Kesejahteraan Ojek Daring
Pengemudi ojek online melintas di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (9/9/2022).(ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO)

KETUA Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Rosan Roeslani didorong menjadi Ketua Dewan Penasihat Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA).

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Igun Wicaksono saat bertemu Rosan di Gedung Recapital, Jakarta.

“Kami mewakili kepentingan dan harapan dari 4 juta lebih pengemudi daring (online driver) di seluruh Indonesia yang saat ini adalah ujung tombak sekaligus fondasi utama dari ekonomi digital Indonesia, kami ingin berkontribusi lebih dalam mendukung percepatan Indonesia menjadi negara maju,” kata Igun lewat keterangan yang diterima, Rabu (17/7).

Baca juga : Dampak Integrasi pada Ekonomi, Pertahanan, dan Sosial Budaya

Igun menjelaskan, keberadaan GSN untuk mengedukasi masyarakat bahwa tanpa rasa solidaritas atas kesenjangan yang dihadapi oleh banyak kelompok masyarakat, termasuk jutaan pengemudi ojek online.

Maka, sambung Igun, percepatan pertumbuhan ekonomi justru berpotensi menciptakan perpecahan di masyarakat. 

“Melalui GSN, kami berharap pemerintahan yang baru bisa memberikan solidaritas yang lebih tinggi terhadap kesejahteraan para pengemudi daring yang semakin tertekan saat ini. Sehingga bisa tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dengan komunitas pengemudi daring," tandasnya,

Baca juga : Jadi Indikator Pertumbuhan, Mitra Agen dapat Apresiasi 

Sementara itu, Rosan mengungkapkan alasan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendeklarasikan GSN adalah karena masih ada  kelompok masyarakat yang tertinggal dengan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya.

Karena itu, menurut Rosan Roeslani, GSN menerapkan prinsip ‘membuka diri, mendengarkan, memahami, mencari solusi bersama, dan berkolaborasi dalam aksi nyata.

Rosan Roeslani menyampaikan keprihatinannya atas terus menurunnya kesejahteraan driver online di tengah pertumbuhan ekonomi digital.

Indonesia adalah negara dengan total transaksi digital terbesar ke 9 di dunia. Menurut data Bank Indonesia, total nilai transaksi digital (e-commerce) Indonesia sepanjang 2023 mencapai 3,71 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp453,75 triliun. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya