Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perkuat Moderasi Beragama, Balitbang Diklat Kemenag Kolaborasi Bersama Dikti Kemendikbudristek

Syarief Oebaidillah
14/7/2024 16:36
Perkuat Moderasi Beragama, Balitbang Diklat Kemenag Kolaborasi Bersama Dikti Kemendikbudristek
Dirjen Dikti Kemendikbudristek Abdul Haris(Dok Kemenag)

UNTUK memperkuat Moderasi Beragama (MB) di lingkungan perguruan tinggi umum, Balitbang Diklat Kementerian Agama ( Kemenag) betudiensi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek. Pertemuan berlangsung di Gedung Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta pekan lalu yang bertujuan mempersiapkan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Moderasi Beragama tahun 2024.

Dirjen Dikti Kemendikbudristek Abdul Haris mengutarakan forum diskusi dan semiloka moderasi beragama yang digagas Balitbang Diklat Kemenag merupakan bagian penting dalam upaya memberantas tiga dosa besar di lingkungan pendidikan tinggi, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

"Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi. Saya pikir ini peran dari perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk terus menjaga masalah intoleransi ini agar kehidupan beragama bisa hidup berdampingan dan menjaga NKRI," kata Abdul Haris pada pertemuan dengan Balitbang Diklat Kemenag melalui keterangan yang diterima hari ini ,Minggu (14/7).

Baca juga : Urgensi Moderasi Beragama Menopang Kemajemukan Indonesia

Pada pertemuan tersebut Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Suyitno didampingi beberapa pejabat di Ruang Dirjen Dikti, Gedung Kemendikbudristek, di Senayan, Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie menambahkan semiloka moderasi beragama yang akan diselenggarakan Balitbang Diklat ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengungkapkan praktik-praktik baik terkait moderasi beragama, serta bersinergi dengan kebijakan yang ada di Kemendikbudristek.

"Semoga acara semiloka moderasi beragama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menghasilkan rumusan-rumusan yang dapat memberikan rekomendasi terhadap kebijakan-kebijakan kementerian ke depannya," ujar Tjitjik.

Baca juga : Menteri Agama Kenang Masa Kecilnya Tinggal di Banda Aceh

Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Suyitno, didampingi Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Arskal Salim, dan para pejabat lainnya, menegaskan pentingnya penguatan Moderasi Beragama yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023.

Suyitno menekankan bahwa MB adalah mandat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang memerlukan kerja sama berbagai pihak di lingkungan kampus.

Dikatakan pihaknya ingin membangun ekosistem MB di kampus agar semua kampus yang menjadi sasaran MB ke depannya sudah familiar. Selain itu, juga memastikan dosen dan civitas akademika lainnya memiliki kesadaran kolektif terhadap moderasi beragama.

Semiloka MB dijadwalkan berlangsung di Jakarta tanggal 17-19 juli 2024 yang akan diikuti kalangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN),Perguruan Tinggi Swasta ( PTS),Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( PTKIN) dan lain lain.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya