Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa dengan magnitudo 5,8 terjadi Rabu malam pukul 22.32 WIB. Titik episenter gempa tektonik tersebut berlokasi di laut pada kedalaman 13 kilometer dan berjarak 130 kilometer dari arah Barat Laut Enggano, Bengkulu.
Pada Kamis pagi pukul 04.00 WIB, BMKG kembali mendeteksi gempa dengan magnitudo 5,4. Gempa kali ini terletak di laut pada kedalaman 215 kilometer dengan koordinat 6.55 LS,101.12 BT atau 184 kilometer dari Barat Daya Enggano, Bengkulu.
Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu
Guncangan gempa dirasakan di daerah Enggano, Bengkulu Utara dengan skala intensitas III-IV MMI. Kemudian di daerah Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III MMI, dan Putri Hijau, Bengkulu Utara dengan skala intensitas II-III MMI.
BMKG memastikan gempa tersebut adalah jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Bawah Lempeng Eurasia, dan guncangan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga saat ini BMKG belum mendapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Meski demikian, masyarakat di sekitar wilayah pusat gempa atau dalam jangkauan getaran gempa diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Ant/Z-11)
Gempa magnitudo 2,3 terjadi di area perkebunan warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada koordinat 6,82 LS dan 107,49 BT.
AHLI Geologi Bumi - Paleoseismolog BRIN mengatakan gempa bumi Poso yang terjadi pada 17 Agustus 2025 yang berada dekat di Sesar Tokararu menyisakan banyak pertanyaan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa tektonik tersebut terjadi pada pukul 17.05 WIB atau 18.05 Wita
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Rekaman CCTV saat gempa besar mengguncang Myanmar memperlihatkan gerakan patahan yang melengkung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved