Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
UNIVERSITAS Tarumanagara sebagai salah satu universitas swasta terakreditasi Unggul oleh BAN-PT, berhasil masuk dalam daftar pemeringkatan kampus top dunia yang dikeluarkan Times Higher Education (THE). THE merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang menilai dan memberi peringkat kepada 1.498 universitas dari 115 negara/kawasan atas kontribusi mereka yang luar biasa terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals SDGs) Perserikatan BangsaBangsa (PBB).
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang diterbitkan bulan lalu,Untar masuk dalam daftar kampus top dunia tahun 2024 dalam empat kategori yaitu Top Universities for Sustainable Industrialisation and Tech, Top Universities Fostering Global Partnerships, Top Universities Promoting Societal Peace and Justice, dan Top Universities for Promoting Quality Education.
Penilaian berdasarkan kontribusi kampus-kampus terbaik dunia dalam memenuhi 17 poin SDGs tahun 2024. Sedangkan, empat tujuan SDGs yang diraih Untar yaitu SDG 4 (Quality Education), SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions) dan SDG 17 (Partnerships for the Goals).
Baca juga : Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
THE menempatkan Untar pada posisi 401-600 besar kampus terkemuka dunia dalam SDG 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), peringkat 601-800 untuk SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), peringkat 601-800 untuk SDG 16 (Perdamaian, Keadilan dan Institusi yang Kuat), serta peringkat 1501+ untuk SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Melalui siaran pers dari Humas Untar kepada wartawan Rabu (10/7) menyebutkan hasil ini membuktikan Untar bersama perguruan tinggi terbaik dunia lainnya tidak hanya menonjol dalam bidang tertentu, tetapi juga unggul dalam berbagai SDGs. Hal tersebut menunjukkan
komitmen Untar untuk mengatasi tantangan yang paling mendesak di dunia, seperti kelestarian lingkungan, inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan kemitraan.
Raih Peringkat EduRank
Baca juga : Puncak Inagurasi 30 Tahun, Fikom UMB Gelar Pameran Hingga Luncurkan S3
Selain itu, EduRank juga memberi peringkat kepada Untar sebagai kampus ke-63 terbaik di Indonesia dan ke-5 terbaik di Jakarta. Pemeringkatan EduRank didasarkan pada hasil riset, keunggulan nonakademik, dan pengaruh alumni. Peringkat ditentukan dengan menganalisis 66,7 ribu sitasi yang diterima melalui 47,1 ribu publikasi akademik yang berasal dari 562 universitas di Indonesia, termasuk 53 universitas dari Jakarta.
Dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. menyatakan tahun
ini Untar berhasil masuk ke peringkat internasional dengan hasil masuk dalam empat kategori SDGs.
Bagi Untar, ini adalah kali pertama ikut dalam pemeringkatan versi THE. Ditambahkannya, Untar terus melakukan penjaminan mutu internal dan menghasilkan berbagai capaian kinerja bermutu untuk mendukung reputasi Untar. Untar baru memulai untuk ikut dalam pemeringkatan internasional sejak tahun 2019 mulai dengan rating dan ranking QS sejak tahun 2021.
Sebelumnya, Untar juga berhasil mendapatkan penilaian sebagai tiga besar universitas swasta terbaik tahun 2023 dari The AppliedHE Private University Ranking: ASEAN+.(H-2)
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Kenaikan peringkat UI tersebut didasarkan pada tiga indikator, yakni hasil penelitian (45%), reputasi non-akademik (45%), dan pengaruh alumni (10%).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved