Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
INDONESIAN Halal Training & Education Center (Ihatec), pusat pelatihan dan pendidikan yang berfokus pada bidang halal dan keamanan pangan, meluncurkan Ihatec E-Learning Program.
"Program ini bertujuan memberikan akses lebih luas kepada para peserta guna mengembangkan keahlian dan portofolio mereka khususnya di bidang halal dan topik terkait secara fleksibel dan daring," ungkap Direktur Ihatec Aditya Yudha, di Jakarta, Rabu (26/6).
Aditya menjelaskan saat ini Ihatec telah diakui dan terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai lembaga pelatihan halal.
Baca juga : Kewajiban Sertifikasi Halal sebagai Perlindungan bagi Rakyat
"Dengan berbagai program pelatihan komprehensif, kami juga berkomitmen untuk mendukung industri dalam memenuhi standar halal dan meningkatkan kualitas produk pangan," ucapnya.
Selaras dengan visi misi Ihatec sebagai Pusat Unggulan Pelatihan dan Edukasi Halal, nantinya Ihatec E-Learning Program memberikan sejumlah materi eksklusif.
Di antaranya, terkait sertifikasi halal di Indonesia beserta dokumen persyaratannya, identifikasi titik kritis bahan halal dari berbagai sumber dalam industri pengolahan pangan, dan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) Awareness.
Baca juga : Indonesia-Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Produk Halal
"Peserta diberikan kesadaran mengenai HACCP untuk menganalisa bahaya guna menjaga keamanan pangan di berbagai tahapan produksi," imbuhnya. Aditya menambahkan program e-learning itu dirancang untuk memberikan pengetahuan tambahan di luar kompetensi dasar sebagai seorang penyelia halal, auditor halal, dan juru sembelih halal.
Dengan materi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, peserta juga bisa memilih pelatihan sesuai kebutuhan, atau belajar mandiri dimanapun dan kapanpun, dengan harga mulai dari Rp150.000. Peserta bakal mendapatkan sertifikat seusai menyelesaikan pembelajaran.
"Dengan fleksibilitas belajar secara online, kami harap pelatihan ini bisa menjangkau lebih banyak individu dan perusahaan yang membutuhkan informasi dan sertifikasi tepat guna," pungkas Aditya. (H-2)
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan melakukan inspeksi ke sejumlah minimarket untuk memastikan produk yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kehalalan yang ketat.
WALI Kota Respati Ardi memberikan tawaran kepada institusi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar bersedia membuka kantor perwakilan di Solo.
Industri halal memiliki cakupan yang sangat luas, mencakup sektor makanan, minuman, kosmetik, hingga obat-obatan.
Jemari telah berada di jalan tepat dengan mengambil peran sebagai mitra BPJPH dan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam dunia halal.
UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk diterima di luar negeri, dan sertifikat halal adalah kekuatan utama dalam persaingan global.
Masyarakat berhak mendapatkan produk yang tidak hanya halal, tetapi juga aman dan berkualitas tinggi.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved