Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Ini Sejarah dan Makna Idul Adha

Reynaldi Andrian Pamungkas
03/6/2024 17:00
Ini Sejarah dan Makna Idul Adha
Sapi-sapi hewan qurban asal Bima dijual di tanah lapang kawasan Rasuna, Jakarta, Selasa (21/5/2024). Sejumlah pedagang sapi hewan qurban sem(MI/Susanto)

IDUL Adha 2024 atau 1445 H ini akan jatuh pada tanggal 17 Juni atau 10 Zulhijjah, tepatnya pada hari Senin 14 hari lagi.

Idul Adha tahun ini akan menjadi libur panjang, karena dalam kalender di hari Selasa tanggal 18 pun tercatat sebagai libur bersama Idul Adha.

Selain itu, rentetan libur ini akan berlangsung sejak hari Sabtu tanggal 15 sampai 18 Juni 2024.

Baca juga : Meneladani Hari Raya Idul Kurban untuk Membangun Indonesia Damai

Untuk Hari Raya Idul Adha sendiri seluruh umat Muslim di dunia pasti merayakannya.

Sama seperti Idul Fitri, Idul Adha ini juga dirayakan setiap tahunnya dalam satu kali.

Di Indonesia, Idul Adha juga identik dengan sebutan lebaran haji dan kurban.

Baca juga : Meneladani Keluarga Nabi Ibrahim AS

Namun dari semua itu ternyata Idul Adha memiliki makna dan sejarah yang sangat panjang.

Sejarah Idul Adha

Dalam sejarahnya, Idul Adha adalah mengkisahkan tentang ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada Allah SWT.

Dalam kisah nabi, Nabi Ibrahim adalah ayah dari Nabi Ismail.

Baca juga : Kisah dan Mukjizat Nabi Ismail

Lalu Nabi Ibrahim dapat mimpi dan diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya pada 8 Dzulhijjah.

Padahal, Nabi Ibrahim dan sang istri sangat menginginkan seorang anak saat itu, hingga dikaruniailah Nabi Ismail.

Setelah mendapat perintah tersebut Nabi Ibrahim pun berbicara ke Nabi Ismail.

Baca juga : Meneladani Nabi Ibrahim tentang Ketaatan dan Pengorbanan

Namun Nabi Ismail tanpa ragu meminta Nabi Ibrahim untuk menyembelihnya, karena itu adalah perintah Allah SWT.

Namun karena kesabaran dan keikhlasan keduanta, Allah SWT pun mengganti Nabi Ismail dengan domba.

Sejak saat itu hingga kini seluruh umat Muslim di dunia memperingati Idul Adha dan menyembelih hewan kurban, seperti domba, kambing, sapi, kerbau hingga unta.

Makna Idul Adha

Makna Idul Adha ini sangat berkaitan dengan sejarahnya.

Idul Adha ini adalah tentang pelajaran yang didapatkan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Maknya adalah mengajarkan kita sebagai umat Muslim untuk selalu sabar, ikhlas serta taat kepada Allah SWT.

Ketaatan tersebut adalah apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT harus dilaksanakan.

Selain menyembelih hewan kurban, Idul Adha ini juga diiringi dengan pelaksanaan ibadah haji.

Namun, untuk ibadah haji ini wajib dilakukan bagi yang memiliki rezeki lebih. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik