Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UPAYA perlindungan bahasa daerah harus dilakukan. Ini penting dilakukan agar masyarakat yang berasal dari daerah, khususnya anak-anak, dapat mencintai bahasa daerah dengan cara menggunakan bahasa daerah, baik tuturan maupun tulisan.
Maka dari itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) aktif melakukan kegiatan revitalisasi bahasa daerah sampai dengan melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk kalangan SD dan SMP. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Imam Budi Utomo mengatakan, pihaknya saat ini sedang berencana melaksanakan kegiatan Festival Teater Berbahasa Daerah bagi pelajar SMA atau SMK.
"Kami punya program nanti yaitu Festival Teater Berbahasa Daerah. Ini masih diperkirakan anggarannya. Kalau sudah cair bisa dilaksanakan di beberapa wilayah untuk memberikan ruang pada siswa SMA atau SMK," ungkapnya dalam acara Mancakrida Sekretariat Badan Bahasa di Yogyakarta, Rabu (29/5).
Baca juga : Badan Bahasa: Perkembangan Pelestarian Bahasa Daerah Sudah Berjalan Positif
Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa FTBI hanya menjadi salah satu bagian atau upaya untuk memberikan apresiasi kepada generasi muda yang aktif melakukan pelestarian bahasa daerah. Menurutnya, hal yang paling penting saat ini justru melakukan pembelajaran bahasa daerah agar pelestarian bahasa daerah dapat terlaksana.
"Paling penting itu ialah melakukan pembelajaran baik melalui sekolah, komunitas, keluarga, dan lainnya," ujar Imam.
Selain itu, dia mengatakan para juara FTBI saat ini dapat berbangga karena mereka akan mendapatkan sertifikat atau pengakuan dari Manajemen Talenta Nasional. "Ini kan menjadi semangat bagi generasi muda bahwa mempelajari dan menggumuli bahasa daerah ada manfaatnya. Jadi sudah setingkat FLS2N atau O2SN. Lalu tindak lanjutnya nanti memasukkan data dari tim teknis kami yang akan berkoordinasi dengan tim dari Pusat Prestasi Nasional," tandasnya. (Z-2)
Internasionalisasi bahasa Indonesia merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang sejalan dengan amanah UU Nomor 24 Tahun 2009
Filosofi ini mengandung makna bahwa adat atau aturan kehidupan sehari-hari harus sejalan dengan ajaran agama Islam, dan ajaran Islam berlandaskan pada Al-Quran (kitabullah).
FTBIN merupakan selebrasi berbahasa daerah oleh para pelajar yang telah mengikuti program revitalisasi bahasa daerah sejak tahun 2021.
Kerja sama kebahasaan kawasan serumpun kembali dipererat dalam Forum Ketua Majelis Bahasa Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia (MABBIM)
Badan Bahasa kembali menegaskan komitmennya dalam pelestarian sastra lisan bangsa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Memperkasa Pantun Nusantara Ke-4, 2025
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved