Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Apa Keutamaan Puasa Arafah dan Kapan Pelaksaannya?

Gana Buana
29/5/2024 18:10
Apa Keutamaan Puasa Arafah dan Kapan Pelaksaannya?
Keutamaan puasa arafah dan kapan waktu pelaksanannya(Freepik)

PUASA Arafah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari ketika para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan salah satu rukun haji.

Puasa Arafah memiliki berbagai keutamaan yang membuatnya menjadi amalan istimewa dalam kalender Islam.

1. Penghapus Dosa

Salah satu keutamaan utama puasa Arafah adalah sebagai penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda:

Baca juga : 90 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Madinah sejak 20 Mei

“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” (HR. Muslim)

Ini menunjukkan betapa besar keutamaan puasa Arafah dalam membersihkan jiwa dari dosa-dosa selama dua tahun, yakni satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang. Keutamaan ini memberikan motivasi yang kuat bagi umat Muslim untuk melaksanakan puasa Arafah dengan penuh keikhlasan dan harapan akan ampunan Allah SWT.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah

Puasa Arafah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, seorang Muslim diajak untuk meningkatkan ketakwaan dan kesadaran spiritual. Puasa ini juga merupakan bentuk ibadah yang menunjukkan ketaatan dan kecintaan seorang hamba kepada Rabb-nya.

Baca juga : Diikuti 320 Peserta Calon Haji, Sahid Tour Gelar Manasik Haji

3. Mengikuti Sunnah Nabi

Melaksanakan puasa Arafah berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dalam berbagai hadits, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya puasa ini dan memberikan contoh kepada umatnya. Mengikuti sunnah Nabi adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan kita kepada beliau, serta meningkatkan kualitas ibadah kita.

4. Menyempurnakan Amalan di Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan. Selain puasa Arafah, ada banyak amalan lain yang dianjurkan untuk dilaksanakan, seperti puasa pada delapan hari pertama Dzulhijjah, berkurban, dan memperbanyak dzikir. Puasa Arafah menjadi puncak dari amalan-amalan ini dan menyempurnakan ibadah kita di bulan yang mulia ini.

5. Meningkatkan Kesadaran Sosial

Dengan berpuasa, seorang Muslim diajak untuk merasakan sedikit dari penderitaan orang-orang yang kurang beruntung, yang sering kali mengalami kelaparan dan kekurangan. Ini meningkatkan empati dan kepedulian sosial, serta mendorong kita untuk lebih banyak berbagi dan membantu sesama.

Baca juga : Insight IM Berangkatkan 44 Jemaah Ibadah Umrah

Tips Melaksanakan Puasa Arafah

  1. Niat yang Ikhlas: Pastikan niat berpuasa semata-mata karena Allah SWT dan mengharapkan pahala dari-Nya.
  2. Persiapan Fisik dan Mental: Siapkan tubuh dengan makan sahur yang sehat dan cukup, serta mental yang siap menghadapi hari dengan ibadah yang optimal.
  3. Perbanyak Ibadah: Selain puasa, perbanyaklah shalat sunnah, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan doa.
  4. Berbagi dengan Sesama: Manfaatkan momentum ini untuk berbagi dengan orang lain, baik dalam bentuk makanan berbuka puasa atau bantuan lainnya.

Bacaan Niat Puasa Arafah

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Arafah dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillahi ta'ala

Baca juga : Keutamaan dan Manfaat Melaksanakan Umrah bersama Keluarga

Artinya: "Saya niat berpuasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."

Kapan Puasa Arafah 2024?

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Idul Adha 2024 akan diperingati pada 17 Juni 2024. Dengan mengikuti jadwal dari SKB 3 Menteri tersebut, puasa Arafah 2024 akan dilaksanakan pada 16 Juni 2024.

Namun demikian, masyarakat perlu menunggu hasil sidang isbat untuk penetapan resmi Idul Adha 2024. Sidang isbat ini akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada 7 Juni 2024.

Puasa Arafah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai penghapus dosa, puasa ini juga merupakan bentuk ketaatan, mengikuti sunnah Nabi, dan cara untuk menyempurnakan amalan di bulan Dzulhijjah. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperbaiki kualitas ibadah kita. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberikan kita keberkahan serta ampunan-Nya. Amin. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya