Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JEMAAH haji Indonesia yang terbang pada fase keberangkatan gelombang kedua mulai tiba di Jeddah. Dua kelompok terbang (kloter) tiba bersamaan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Sebanyak 388 jemaah tergabung dalam kloter 27 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-27) dan ada 388 jemaah kloter 10 Embarkasi Padang (PDG-10). Mereka tiba di Jeddah sudah mengenakan pakaian ihram lengkap. Dari bandara, mereka bertolak ke Kota Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib.
Fase keberangkatan jemaah haji gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei sampai 10 Juni 2024. Jemaah haji terbang dari embarkasi di Tanah Air menuju King Abdul Aziz Internastiol Airport (KAAIA) Jeddah. Mereka diimbau langsung menuju Makkah untuk menunaikan umrah wajib.
Baca juga : Takbir! Jemaah Haji di Bandara Madinah Disambut Hujan
Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Jeddah Jeddah Yusron B Ambary mengatakan kedatangan jemaah haji hari ini menandai dimulainya fase kedatangan jemaah haji gelombang dua di Arab Saudi.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Seluruh jemaah tiba dalam keadaan baik dan sehat," ungkapnya saat penyambutan jemaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Jumat (24/5).
"Tadi ada penyambutan secara khusus, baik dari pihak imigrasi maupun dari Arab Saudi. Jemaah dari Jakarta ini termasuk yang sudah mendapat layanan fast track. Jadi mereka mengarahkan," tutur Yusron.
Baca juga : Jemaah Haji Wajib Tahu, Begini Adab Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah mengatakan kedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar. "Alhamdulillah jemaah sudah diberangkatkan ke hotel di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib. Mereka sudah mengenakan pakaian ihram dari embarkasi," terang Abdillah.
Kepada jemaah, Abdillah mengimbau untuk mengenakan pakaian ihram mulai dari embarkasi karena keterbatasan waktu yang diberikan oleh otoritas bandara termasuk Kementerian Haji selama di KAAIA Jeddah.
"Jemaah datang ke bandara kemudian langsung naik ke dalam bus. Artinya tidak banyak waktu untuk jemaah mengenakan pakaian ihram di bandara," pungkasnya.
Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.
Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M. Keputusan ini terbit pada 2 Mei 2024.
jemaah haji yang telah tiba juga mulai mendapatkan giliran untuk memasuki raudhah. Raudhah adalah tempat yang berada dalam Masjid Nabawi.
Pantauan Media Indonesia, kepadatan Masjid Nabawi mulai berkurang drastis. Begitu juga saat tiba salat fardu, tidak sepadat seperti sebelum pendorongan
Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai 22 Juni. Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilakukan di dua bandara, Madinah dan Jeddah.
kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28 derajat celcius dan paling tinggi 43 derajat celcius. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makanĀ
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved