Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBERANGKATAN misi haji Indonesia segera tiba, ribuan calon Jemaah dalam hitungan pekan akan meninggalkan tanah air menuju tanah suci di Arab Saudi. Merujuk pada jadwal resmi yang telah dirilis Kementerian Agama, jemaah gelombang pertama akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024. Adapun, kloter terakhir akan diberangkatkan pada 10 Juni 2024.
Ketua Komnas Haji selagius Dosen UIN Jakarta, Mustolih Siradj menjelaskan penyelenggaraan haji tahun ini tidak mudah dan memiliki tantangan yang tidak ringan karena menjadi tercatat sebagai misi haji terbesar dalam sejarah Indonesia dengan jumlah 241 ribu jemaah.
“Komnas Haji meminta agar pemerintah lebih serius dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sehingga bisa berjalan baik, aman dan nyaman bagi Jemaah menjalankan semua prosesi beribadah,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia pada Senin (6/5).
Baca juga : Bandara SMB II Palembang Siap Berangkatkan Calon Jemaah Haji
Mustolih mengimbau agar prosesi mabit di Muzdalifah yang merupakan rangkaian puncak haji dan titik krusial agar mendapatkan perhatian khusus, mengingat pada haji 2023 terdapat ribuan jemaah haji Indonesia yang jatuh sakit hingga wafat akibat terkena bahaya teriknya sinar panas matahari.
“Karena itu, area Muzdalifah pada tahun ini mesti mendapatkan perhatian khusus dari penyelenggara. Tragedi di Muzdalifah pada tahun 2023 lalu yang membuat ribuan jemaah merana dan sengsara karena terpanggang terik matahari berjam-jam dari pagi hingga siang hari, bahkan menyebabkan sejumlah jemaah meninggal, (hal itu) tidak boleh terulang di tahun ini,” tuturnya.
Terpisah, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan bahwa sampai akhir pekan lalu, sekitar 85% visa jamaah sudah terbit atau sebanyak 179.185 jamaah telah mengantongi izin visa.
Baca juga : Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Launching Gerakan Senam Haji Indonesia
“Jumlah ini akan terus bertambah ditargetkan proses ini bisa selesai hingga pekan ini,” tuturnya kepada Media Indonesia pada Senin (6/5).
Selain itu, Kemenag juga terus mengimbau jamaah haji agar membawa barang secukupnya dan tetap menjaga ketahanan serta kebugaran tubuh selama menunaikan ibadah haji di Saudi nanti.
“Kita berusaha memberi layanan terbaik ke seluruh jemaah, baik akomodasi, transportasi, konsumsi hingga ibadah. Terkait barang bawaan, sebaiknya secukupnya saja karena semua sudah disiapkan. Jika ada ketergantungan alat, sila itu dibawa, jika ada obat tertentu yang dirasa cocok dan biasa diminum, silahkan dibawa.
Baca juga : Kemenag akan Bawa Daging Dam ke Tanah Air untuk Atasi Stunting
Untuk menghindari dehidrasi selama haji, Kemenag juga menghimbau agar jemaah membiasakan minum air putih sebelum haus. Selain itu, membatasi diri tidak terlalu lama terpapar matahari.
Lebih lanjut, Anna mengungkapkan pihaknya akan menyediakan pelayanan kesehatan dengan menerjunkan sejumlah jumlah tenaga medis (dokter) yang akan ditugaskan mendampingi para Jemaah selama menunaikan ibadah haji.
“Setiap kloter terdiri lima orang pertama yaitu Ketua Kloter; kedua Pembimbing Ibadah Haji, dan ketiga Tenaga Kesehatan Haji yang terdiri atas tiga orang, satu dokter dan dua perawat. Tahun ini, ada 213.320 jemaah yang terbagi dalam 554 kloter,” imbuhnya.
Baca juga : Kemenag: 147.520 Jemaah Sudah Lakukan Pelunasan Biaya Haji
Sejauh ini, Anna mengatakan persiapan pelayanan teknis haji khususnya mengenai tenda, akomodasi, logistik konsumsi terutama cadangan air bagi jemaah haji di Saudi terus berjalan baik dan relatif sudah hampir selesai.
“Hotel jemaah di Mekkah sudah siap yang tersebar di 11 sektor berada di wilayah Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Teh Bakhsy. Konsumsi di Madinah, kita sudah kontrak dengan 21 calon penyedia. Di Makkah, kontrak dengan 57 calon penyedia,” jelasnya.
Sehingga persiapan baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi turur Anna, terus berjalan dan secara umum sudah hampir 100%. Tahap pelunasan pembiayaan dan penyiapan dokumen jemaah juga sudah selesai, semenyara kontrak mengenai transportasi dengan 10 syarikah untuk bus antar kota perhajian dan 4 syarikah untuk bus shalawat telah selesai.
“Saat ini, kami sedang memproses pembinaan, gelang jemaah juga sudah siap untuk distribusi. Kontrak penerbanganjuga sudah selesai dan pihak Garuda akan memberangkatkan 294 kloter. Sementara Saudi akan memberangkatkan 260 kloter. Akomodasi di Madinah sudah siap hampir 100%, terbagi dalam lima sektor. Ada 104 hotel yg sudah dikontrak,” jelasnya.
Selama menunaikan ibadah haji, lanjut Anna, jemaah akan mendapat 27 kali makan selama di Madinah, 72 kali makan di Makkah dengan rincian 12 diantaranya berupa makanan siap saji, 15 kali makan dan 1 kali snack di Masyair. Arafah, Musdalifah', dan Mina.(H-2)
Jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, akan menjalani ritual utama dalam berhaji yakni wukuf di Arafah
Murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah.
Ratusan jemaah calon haji itu tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Kertajati yang dijadwalkan terbang ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Kertajati.
PENJABAT (Pj) Bupati Sorong Edison Siagian resmi melepas 81 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sorong untuk siap berangkat ke Tanah Suci.
MASIH banyak calon haji embarkasi Kota Surabaya yang membawa benda yang dilarang dibawa saat mengikuti proses ibadah haji sehingga berakibat benda tersebut disita.
PPIH Embarkasi Solo hingga pemberangkatan calhaj kelompok terbang (kloter) 25, sedikitnya sudah memulangkan 7 jemaah yang tidak layak terbang karena sakit, ke kampung halamannya.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
MEMASUKI hari ke-60 pelaksanaan ibadah haji, angka kematian jemaah terus bertambah hingga mencapai 418 orang. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
PT Pos Indonesia menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia untuk meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) di lebih dari 4.800 Kantor Pos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved