Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Budi Luhur (UBL) menggelar wisuda sarjana dan pasca sarjana semester ganjil yang bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/4).
Dalam perhelatan wisuda yang sukses kali ini, bertepatan dengan Ulang Tahun ke 45 Universitas Budi Luhur, ada-sentuhan baru yang disematkan dalam ceremonial yang selama ini tak pernah hadir pada kegiatan wisuda UBL.
Rektor Universitas Budi Luhur Agus Setyo Budi, menyatakan bahwa wisuda UBL kali ini dinilai sangat spesial.
Baca juga : Jokowi Apresiasi UBL Berkontribusi Mengembangkan Pemanfaatan IT
“Kali ini memang wisuda spesial, karena bertepatan dengan ulang tahun UBL ke-45 dan acaranya pun ada penyesuaian dengan menggunakan orchestra, juga spontanitas dari wisudawan dengan lagu ucapan terima kasih kepada para orang tua,” ungkap Rektor Agus Setyo di sela-sela pelaksanaan wisuda.
Dikatakan momentum wisuda juga menjadi ajang unjuk prestasi. dan kinerja UBL kepada stakeholder, dalam hal ini orang tua mahasiswa wisudawan dan wisudawati.
“Apa yang kita kabarkan diantaranya prestasi mahasiswa dan dosen di tingkat nasional maupun tingkat internasional, dengan kita batasi prestasi tersebut dengan juara 1,2,3,” ungkap Agus Setyo.
Baca juga : Wisudawan Universitas Budi Luhur Siap Bersaing dengan Satu Juta Lulusan di Jakarta
Senada dengan Rektor, Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menyampaikan, wisuda kali ini menjadi momen bersejarah bagi UBL, khususnya dalam perhelatan gelaran wisuda.
“Ini momen sejarah baru. Kita mengubah sedikit cara wisuda sesuai dengan kemajuan zaman. Semua menikmati. Mahasiswa, dosen, termasuk saya. Dan ke depannya lebih baik lagi. Di usia UBL ke-45 tahun, banyak kebangkitan yang kita peroleh. Pertama prodi yang unggul, banyak mendapat guru besar dan ke depannya UBL menjadi kampus unggul,” harapnya.
Kasih Hanggoro juga menyampaikan, UBL dalam mencapai target menjadi kampus unggul juga sedang mengusulkan beberapa program studi baru.
Baca juga : 480 Lulusan SBM ITB Gelar Syukuran
“Ada beberapa prodi baru yang sedang diusulkan. Yang sudah dapat itu program S3 bidang ekonomi, lalu program S3 bidang komputer dan itu wajib yang kita miliki, dengan SDM yang melimpah di bidang komputer, pariwisata dan beberapa lagi yang kita persiapkan,” ungkapnya.
“Ini tantangan Pak Rektor Prof. Agus dan teman-teman untuk mempersiapkan diri UBL menjadi kampus internasional,” lanjutnya.
Menjawab tantangan dunia industri yang mengarah kepada hilirisasi, Rektor Prof. Agus menyampaikan, UBL lebih menanamkan dan memberikan pengetahuan yang sifatnya soft skill. Memberikan pilihan-pilihan yang diserahkan kepada para mahasiswa yang berkuliah di UBL.
Baca juga : Gelar Wisuda, Ukrida Siapkan Wisudawan untuk Indonesia Emas 2045
“Kami memberikan pilihan-pilihan yang akan kita serahkan kepada mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya, seperti MBKM. Tetapi kita lebih fokus kalau mahasiswa ingin magang ke industri A misalnya, maka mahasiswa harus mengambil kemampuan soft skill nya di bidang A juga, supaya menunjang. Jadi insya Allah kita ke depannya on the track. Dan jangan lupa UBL itu bukan hanya cerdas, tetapi juga cerdas yang berbudi luhur. Itu yang membedakan kita dan lainnya,” tegasnya.
Ketua Yayasan menambahkan, bahwasanya inovasi kebutuhan SDM menjawab tantangan industri hilirisasi menjadi tantangan untuk semua, bahwa lulusan harus menyemangati kebutuhan yang ada.
“Saya melihat kebutuhan hilirisasi itu apa saja. Saya juga melihat peluang. Kalau UBL prodinya unggul kita bisa menawarkan. Saya berharap, peluang yang mana MoU yang dilakukan beberapa bulan terakhir sudah memasukan unsur industri dalam kegiatan kita. Tanpa itu siapa yang welcome. Harus bisa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan wisuda di semester gasal ini memang berbeda dengan semester genap, khususnya di jumlah wisudawan dan wisudawati berjumlah sebanyak 606 wisudawan dan wisudawati dari 5 fakultas.( Z-8)
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Unisba merupakan perguruan tinggi swasta Islam (PTIS) nomor satu di Jawa Barat veri uniRank dan terakreditasi Unggul dari BAN-PT.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan, dirinya sangat senang dan menyambut para wisudawan dengan sangat bahagia
Para alumni diharapkan bisa memberikan pengaruh luar biasa pada UPI menuju world class university
Mengusung tema "Future-Ready Professionals: Equipped for Tomorrow’s Challenges", wisuda tahun ini berfokus pada kesiapan para lulusan menghadapi tantangan masa depan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved