Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Dr. H. Serian Wijatno mengharapkan Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam karena ucapannya yang dinilai melecehkan kaum Muslim.
Serian mengemukakan itu ketika ditanya wartawan di Jakarta, Senin malam (15/4) berkaitan dengan viralnya ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat umat Islam yang 2,5 persen, sementara Kristen 10 persen. Dalam ceramahnya itu dia juga menirukan gerakan-gerakan shalat yang tidak pada tempatnya.
Karena itulah, PITI sebagai bagian dari unsur organisasi Islam di Indonesia menyesalkan dengan apa yang dilakukan oleh pendeta tersebut. "Sebagai tokoh agama yang cukup dikenal seharusnya beliau bisa bersikap bijak dan mengayomi dan jangan melakukan ceramah yang isinya mengolok-olok cara beribadah umat lain khususnya Islam," ujar Serian yang juga duduk di kepengurusan pusat ormas Islam seperti DMI, MUI dan Parmusi.
Baca juga : PP Perti: Masyarakat Jangan Terkotak-kotak
Lebih lanjut Serian juga menilai agar pemuka agama seperti Pendeta Gilbert Lumoindong dapat melihat secara peka kondisi nasional saat ini pascapemilu dan pemilihan presiden yang harus benar-benar dijaga kondusifitasnya.
Karena itu, sebelum masalah tersebut berkembang lebih jauh, Serian mengharapkan agar Pendeta Gilbert meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam secara khusus. Mengingat apa yang disampaikan dalam ceramahnya itu sudah viral tersiar di media sosial YouTube. "Nah, YouTube ini kan bisa diakses semua orang?" ujarnya retoris.
Ke depannya, Serian berharap hal-hal yang bersifat pelecehan terhadap agama tidak terulang lagi oleh siapapun dan kepada siapapun. "Karena hal itu dapat menimbulkan perpecahan antarumat beragama. Bagi kami di Islam itu ada prinsip toleransi yang dikutip dari surat Al Kafirun yakni "lakum dinukum waliyadin" yang artinya bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Nah kita implementasikan itu dengan baik," tegasnya. (H-2)
ADAM Christopher Sheafe, 51, mengaku dalam suatu wawancara di penjara bahwa ia telah membunuh William Schonemann, pemimpin New River Bible Chapel.
VIRAL di media sosial (Medsos), seorang Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menolak membacakan sebuah bagian dari alkitab pada hari upacara pemakaman.
Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi ahli pidana dalam kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Enam petugas penegak hukum dan seorang pendeta dilaporkan tewas dalam serangan terkoordinasi oleh pria bersenjata di provinsi Dagestan, Rusia.
Remaja berusia 16 tahun didakwa melakukan serangan teror setelah diduga menusuk seorang uskup di sebuah gereja di Sydney selama khotbah yang disiarkan langsung.
Uskup Mar Mari Emmanuel dari Sydney, yang diserang dengan kejam selama khotbah yang disiarkan langsung, menyatakan dia sedang pulih dan telah memaafkan penyerangnya.
Dasco bertemu dengan Ketua Majelis Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan anggota DPR RI Idrus Salim Al Jufri dalam suasana penuh keakraban.
Di tengah hangatnya suasana mudik dan silaturahmi, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang berseliweran di media sosial.
Presiden menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjaga kerukunan beragama. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong tahun baru dengan semangat optimisme.
Dalam unggahan di akun media sosial resmi Presiden tersebut, Prabowo mengucapkan selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyerukan persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Solidaritas antarnegara Muslim ihwal perdamaian dan kemanusian dinilainya masih lemah.
Pola hidup sehat sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga kesehatan jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved