Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Direktorat Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan melakukan penjaringan usulan desain prototipe atau purwarupa rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal tersebut diperlukan dalam rangka mendukung kemudahan bagi pelaku usaha pada tahap permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi perumahan MBR.
"Kami tengah mengembangkan desain prototipe atau purwarupa rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami ingin rumah sederhana untuk masyarakat tetap memiliki kualitas yang baik," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PU-Pera Iwan Suprijanto dalam keterangannya di Jakarta, pekan lalu.
Iwan menjelaskan, sektor perumahan dan kawasan permukiman memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi, baik secara nasional maupun di tingkat daerah. Namun dalam proses bisnisnya, sektor ini juga tidak luput dari berbagai permasalahan, salah satunya terkait perizinan pembangunan perumahan, termasuk rumah bersubsidi bagi MBR.
Baca juga : PUPR: Program Sejuta Rumah Semester I/2023 Capai 480.438 unit
Iwan menerangkan, ada sejumlah kendala proses PBG dan sertifikat laik fungsi (SLF) yang dialami masyarakat dan para pelaku usaha perumahan khususnya rumah sederhana subsidi di berbagai daerah. Hal itu memberikan dampak yang kurang baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi masyarakat khususnya MBR.
"Guna menjawab permasalahan tersebut dan dalam rangka menciptakan iklim investasi serta fasilitasi kemudahan perizinan berusaha, pemerintah perlu mengambil langkah strategis salah satunya dengan penyederhanaan proses PBG melalui penerbitan variasi purwarupa rumah sederhana," terangnya.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Fitrah Nur mengungkapkan, pihaknya bersama sejumlah asosiasi pengembang perumahan di Indonesia sedang menyusun desain prototipe atau purwarupa rumah sederhana.
Baca juga : Program Sejuta Rumah 2024 Kementerian PUPR Capai 79.568 Unit di Akhir Februari
Tujuannya adalah untuk mendukung kemudahan bagi pelaku usaha pada tahap permohonan PBG bagi perumahan MBR, serta ditetapkannya desain prototipe rumah sederhana melalui SE Direktur Jenderal Perumahan dan pencantuman desain tersebut ke dalam SIMBG.
Desain tersebut telah dilakukan riviu dan pembahasan oleh para tenaga ahli dan pihak terkait, untuk memastikan pemenuhan standar teknis dari sisi strutural, arsitektural, dan mechanical, electrical, and plumbing (MEP).
Desain diharapkan telah menerapkan ketentuan pokok tahan gempa dan konsep green building atau green housing, mempertimbangkan kondisi geologis dan geografis, kebutuhan pembangunan, dan mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan konstruksi.
Baca juga : Kayu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan, Kuat, Ekonomis
Fitrah menambahkan, desain prototipe rumah sederhana ini dikembangkan berdasarkan penjaringan usulan desain dari para asosiasi pelaku pembangunan perumahan.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada asosiasi REI, Apersi, Himperra, PIN, Aperindo yang telah menyampaikan usulan desain rumah sederhana,” katanya.
Adanya desain prototipe atau purwarupa rumah sederhana ini, kata Fitrah, diharapkan dapat memberikan manfaat di antaranya menyediakan alternatif desain rumah sederhana baik kepada pelaku pembangunan perumahan maupun masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni.
“Selain itu untuk mempermudah serta mempercepat proses persetujuan PBG sehingga dapat mendorong suplai rumah layak huni bagi MBR," pungkasnya. (Z-3)
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan perlindungan dan pemenuhan hak anak. kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Dengan tema “Connecting The Archipelago”, Urbahn mempresentasikan karya yang menggambarkan Indonesia sebagai inspirasi, bukan sekadar lokasi.
Poster: Desain Kreatif dan Pentingnya dalam Promosi, Desain menarik perhatian, pesan efektif tersampaikan. Tingkatkan visibilitas merek Anda sekarang!
KOLEKSI Ramadan menghadirkan gaya desain yang berfokus pada ornamen bunga sebagai simbol kebahagiaan dan mendukung kepercayaan diri penggunanya saat bersilaturahmi.
DALAM kerja sama unik dan menginspirasi, Ascott Jakarta berkolaborasi dengan Sparks Fashion Academy (SFA), sekolah fesyen bergengsi.
Saat ini mahasiswa, termasuk di bidang fesyen, membutuhkan persiapan lebih matang untuk bisa terjun ke ranah profesional.
SEBAGAI salah satu produsen cat terkemuka, Mowilex memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Bintaro Design District (BDD) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved