Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Bank Sampah Pancadaya Kota Padang, binaan PT Pegadaian sukses melaksanakan kegiatan gathering yang berlangsung pada tanggal 4 Maret 2024. Kegiatan ini dirancang sebagai ajang silaturahmi antar Bank Sampah di Kota Padang, sekaligus menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan wawasan dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan efektif.
Dipimpin oleh Mina Dewi Sukmawati, Direktur Bank Sampah Pancadaya sekaligus Ketua FORSEPSI (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia), menyampaikan bahwa gathering ini bertujuan untuk membuka ruang dialog dan kolaborasi antar Bank Sampah khususnya di Kota Padang agar dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi Bank Sampah yang masih dalam tahap pengembangan.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan sekaligus untuk memberikan apresiasi kepada Bank Sampah yang memiliki kinerja baik. Kriteria penilaian meliputi jumlah nasabah aktif, keberhasilan dalam merekrut nasabah baru, dan efektivitas pengelolaan. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semangat inovasi dan peningkatan kualitas pengelolaan Bank Sampah di masa yang akan datang.
PT Pegadaian melalui Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Rully Yusuf, menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif yang dijalankan oleh Bank Sampah Pancadaya. Dukungan PT Pegadaian terhadap program bank sampah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya TPB/SDGs 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan.
“PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi Bank Sampah di seluruh Indonesia, dalam upaya bersama untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.” ungkap Rully (13/03).
Kegiatan ini juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang, yang menandai Kota Padang sebagai kota pertama yang memiliki perwakilan FORSEPSI Wilayah. Hal ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara Bank Sampah di Kota Padang dengan kegiatan FORSEPSI di tingkat nasional.
Mina Dewi Sukmawati turut menekankan pentingnya kolaborasi antara Bank Sampah dengan pemerintah dan komunitas lokal, dalam rangka mendorong implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 14 Tahun 2021. Dengan adanya kearifan lokal, diharapkan program-program Bank Sampah dapat lebih fokus pada edukasi, aksi, dan pendampingan yang efektif.
Bank Sampah Pancadaya juga bekerjasama dengan Pangea Movement dalam pemasangan perangkap sampah di sungai dan laut, sebagai upaya konkrit dalam mengurangi masalah sampah di Kota Padang. Selain itu, melalui Surat Edaran Walikota Padang, seluruh keluarga, khususnya ASN di Kota Padang, diwajibkan menjadi nasabah Bank Sampah, mendukung target pengurangan sampah sebesar 50% pada tahun 2024-2025. (RO/Z-10)
Bank Sampah Gemilang yang berlokasi di Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur, terus berinovasi mencari solusi atas persoalan sampah plastik.
Sebagian bahan bekas pakai itu merupakan hasil sampah rumah tangga atau keluarga.
PUSAT Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara, bidang wilayah 3 Kupang, Rabu (30/7) merilis data persampahan di Kabupaten Lembata.
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
SENIMAN visual Muklay, yang dikenal lewat karya pop penuh warna cerah dan keceriaan, menampilkan pergeseran dalam karyanya. Kini, dia menghadirkan karakter-karakter baru
Fathan Sembiring menambahkan nilai penting kerjasama antarmasyarakat demi mendorong perkembangan ekonomi dan keharmonisan hubungan bilateral.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Fokus utama kegiatan adalah memperkuat kerja sama global, meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta mengembangkan kapasitas sivitas akademika di kancah internasional.
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved