Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Rapor Pendidikan 2024. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, rapor pendidikan di tahun ini menyertakan satuan pendidikan anak usia dini atau PAUD.
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Profesor Cecep Darmawan mengatakan bahwa Rapor Pendidikan ini perlu dilihat berbagai aspek, khususnya terkait dengan efektivitasnya.
“Rapor itu kan laporan untuk melihat siswa sesuai target atau belum dan sesuai targetnya. Artinya dia bagian dari evaluasi sekaligus reedukasi bagi sekolah dan pemerintah untuk melihat capaian dari peserta didik,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (5/3).
Baca juga : Contoh Catatan Wali Kelas di Rapor yang Memotivasi
Lebih lanjut, Prof Cecep menambahkan bahwa hal yang menjadi catatan baginya ialah rapor untuk PAUD harus kualitatif bukan kuantitatif untuk melihat psikologis anak.
“Karena PAUD belum menjadi jenjang. Dia masuk formal tapi belum jenjang di Sisdiknas. Artinya masih opsional tidak wajib warga negara untuk masuk PAUD dan bukan persyaratan masuk SD,” tegas Prof Cecep.
Secara terpisah, Pengamat pendidikan dari Vox Populi Institute, Indra Charismiadji menekankan bahwa hal yang paling penting dari Rapor Pendidikan adalah tindak lanjutnya harus diupayakan untuk dilakukan.
Baca juga : Sedang Belajar Angka Romawi? Ini Daftar Penulisan Angka Romawi 1 - 1000, Lengkap dengan Sejarahnya
“Rapor Pendidikan sudah sejak 2022 keluar kalau tidak salah. Tapi dari asesmen apa yang sudah dilakukan? Enggak ada gunanya berulang kali diukur. Kayak orang medical check up, kalau gula tinggi harus kurangi konsumsi gula tapi kalau enggak ada perubahan, ya enggak ada gunanya,” tegas Indra.
Sementara itu, Team Leader Peneliti Pendidikan SMERU Asri Yusrina menyebutkan bahwa berdasarkan mekanismenya, Rapor Pendidikan yang sudah disempurnakan, memberikan kemudahan satuan pendidikan untuk dapat fokus pada indikator yang diperbaiki.
“Rapor Pendidikan ini juga menyediakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) sehingga pemerintah daerah dapat merencanakan anggaran berdasarkan satu sumber data,” pungkas perempuan yang akrab disapa Riri tersebut. (Z-8)
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
PENDIDIKAN dipercaya sebagai cara paling baik untuk memupuk dan mengembangkan pengetahuan demi kehidupan yang lebih baik.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved