Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOPI tak hanya dikenal sebagai komoditas untuk dikonsumsi. Berbagai nilai budaya dan historis acap kali melekat pada suatu produk kopi. Apalagi dengan latar belakang kekayaan budaya di Indonesia, selalu ada hubungan erat antara budaya dan produk yang dihasilkan suatu daerah.
Kopi Kawi Sari dari grup perusahaan Tugu, misalnya, memiliki cerita historis dan budaya dalam proses penanaman hingga produksinya. Nama Kawi Sari sendiri berasal dari perkebunan kopi di Gunung Kawi, Jawa Timur.
Sejarahnya, seorang raja di Jawa Timur bertapa di Gunung Kawi. Karena saat itu tidak ada tanaman kopi di gunung tersebut, si petapa yang sangat menyukai kopi kemudian menanam kopi pertama di tempat tersebut.
Baca juga : Bantuan Pendampingan Bangkitkan Kopi Rawa Gede
"(Kebun kopi itu) Lalu diteruskan oleh pemerintah kolonial Belanda. Setelah pemerintah kolonial hengkang, itu dikelola oleh pemerintah setempat. Lalu pemerintah setempat kerja sama dengan kita. Terbentuklah Kopi Kawi Sari ini," ujar Hilmi Abdilbar, Barista Kopi Kawi Sari kepada Media Indonesia di acara Festival Kopi Media Indonesia, Jumat (2/2).
Selain cerita sejarah, Kopi Kawi Sari melibatkan kebudayaan setempat dalam proses panennya. Setiap panen, kata Hilmi, turut digelar upacara-upacara adat. Hal itu juga turut mengundang banyak pedagang di sekitar kaki gunung.
Para penduduk lokal pun turut diberdayakan di perkebunan kopi Kawi Sari. "Petani-petaninya juga ibu-ibu setempat. Perkebunan kita sekitar 600 hektare. Itu bisa memberdayakan ratusan orang," katanya.
Baca juga : Tenun NTT Ayo Tupas, Warisan Budaya Turun-Temurun
Ia menjelaskan, Kawi Sari memproduksi beragam jenis kopi, termasuk kopi luwak. "Yang unik ada kopi infuse alkohol seperti wiski, tequila. Yang unik dari rasanya kita ada flavor dari nangka, hingga brown sugar," katanya.
Kopi Kawi Sari bisa didapatkan di jaringan restoran Tugu di Jakarta, Malang, Lombok, dan Bali. Penjualan online pun tersedia. "Misalnya mau buka cafe pake bean kita juga bisa," pungkasnya. (Ifa/Z-7)
Baca juga : Aroma Arabika Tercampur Dalam Nada Peraukertas
Audiensi Pimpinan Media Indonesia dengan Kementerian Investasi/BKPM
PELUNCURAN kanal Jelita di Mediaindonesia.com mendapat tanggapan positif dari sosok-sosok perempuan tangguh dan berprestasi di Indonesia.
Riza Ade adalah perempuan lulusan Sosial Politik yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pebisnis. Maka dari itu saat memulainya, ia sangat banyak belajar
MEDIA Indonesia meluncurkan kanal baru dengan nama Jelita di laman berita Mediaindonesia.com. Kanal Jelita menjadi warna baru bagi Media Indonesia yang sudah eksis selama 54 tahun.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Miss Cosmo 2024, Ketut Permata Juliastrid sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2024, yang juga gemar mengenakan kebaya, membagikan beberapa tips berkebaya alanya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Salah satu menu yang ditawarkan adalah Rawon Iga, berupa iga sapi empuk dengan kuah keluwek khas rawon yang kaya rasa, disajikan dengan nasi putih dan telur asin.
Sejenak berjalan kaki dari Taman Ayodia di kawasan Jalan Barito, Jakarta Selatan yang sejuk nan hijau kita akan berjumpa dengan Sunyi Coffee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved