Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
CUACA di sebagian besar wilayah Indonesia pada Sabtu, 27 Januari 2024, diprediksi bervariasi, dengan peringatan khusus terkait gelombang laut tinggi di sekitar pulau Natuna Utara.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat sirkulasi siklonik di bagian utara Papua, yang berpotensi menghasilkan awan hujan, terutama di wilayah sekitarnya. Belokan angin dan konvergensi di sebagian besar wilayah Indonesia juga dapat memicu potensi awan hujan di beberapa daerah. Suhu udara di Indonesia diperkirakan berkisar antara 19 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 55-100%.
Prakiraan cuaca untuk beberapa kota besar di Indonesia menunjukkan bahwa Banda Aceh, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya akan mengalami hujan sedang.
Baca juga: Awas! Banjir Rob bakal Rendam Pantura Jawa Tengah Akhir Bulan Ini
Sementara di pulau Sumatra, seperti Medan, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang, diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
Di pulau Jawa, wilayah Serang juga diprediksi mengalami hujan serupa. Hal yang sama terjadi di Denpasar, Mataram, Banjarmasin, Samarinda, dan Manado. Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura juga diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan.
Baca juga: Intensitas Hujan Berkurang, Pelaksanaan Modifikasi Cuaca di Riau Batal
Namun, wilayah Pekanbaru, Palembang, dan Makassar perlu waspada karena potensi hujan disertai petir. Kota Bandung juga diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Kondisi cuaca yang bervariasi ini menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama banjir akibat curah hujan tinggi. Persiapan dan antisipasi yang matang diperlukan untuk mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
Masyarakat diharapkan dapat melakukan persiapan yang diperlukan, seperti membawa payung atau jas hujan, memastikan saluran air lancar, dan menghindari perjalanan yang tidak penting pada kondisi cuaca buruk. Tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru adalah langkah bijak untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga. (Z-3)
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meniadakan layanan angkutan kapal menuju Kepulauan Seribu pada Selasa, 1 Juli 2025 karena terdapat risiko gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved