Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER anak dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Mulya Rahma Karyanti, memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni dengan memberinya minum sesering mungkin supaya tidak dehidrasi.
"Lalu kalau tidak merasa nyaman atau gelisah, nyeri, itu boleh diberikan obat penurun panas untuk pertolongan pertama. Bisa diulang setiap 4 - 6 jam," tutur Mulya, dikutip Minggu (21/1).
Apabila demam tidak kunjung turun, lakukan kompres dengan air hangat.
Baca juga : Ini Gejala Pneumonia pada Anak
Menurut Karyanti, apabila anak demam tinggi disertai menggigil serta tangan dan kaki dingin, ini artinya suhu tubuhnya masih akan naik itu ke angka 39 sampai 40 derajat Celcius.
Oleh karena itu, kompres dengan air hangat selama 15 menit akan membantu.
Cobalah mengompres di daerah-daerah pembuluh darah besar misalnya lipatan ketiak, lipatan pangkal paha atau sekalah badan anak menggunakan waslap agar panas tubuhnya keluar dari penguapan.
Baca juga : Ini Empat Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Anak Sakit
"Kita takutkan kalau sampai kejang, itu bisa dibantu dengan kompres dengan air hangat, bisa dengan sapu tangan atau waslap (sudah dicelupkan ke air hangat atau suam-suam kuku," kata dia.
Ini sama persis seperti usai seseorang minum penurun panas lalu berkeringat, tujuannya mengeluarkan panas melalui pori-pori tubuh.
Tetapi, apabila pada hari ketiga demam tidak juga turun, Karyanti menyarankan untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dicari penyebab sakitnya. Kendati begitu, sebagian besar penyebab demam adalah virus yang tidak memerlukan antibiotik.
Baca juga : Tidak Semua Demam Butuh Antibiotik
"Ada indikasi pemberian antibiotik. Antibiotik bukan untuk semua penyakit. Bukan setiap kali demam perlu antibiotik. Kalau demam ya atasi demamnya, pertolongan pertama berikan dulu minum sesering mungkin," kata Karyanti.
Dia menambahkan sembari melakukan pertolongan pertama, sebaiknya perhatikan kondisi anak. Apabila dia bisa minum tapi muntah-muntah, bisa jadi dia tidak bisa menerima cairan yang akhirnya bisa jatuh ke dehidrasi.
Perhatikan juga waktu berkemih anak. Normalnya, anak berkemih setiap 4 jam sekali. Namun, bila sudah 12 jam, tidak juga berkemih maka ini bisa jadi tanda dehidrasi.
Selain itu, apabila dia lesu maka ini juga bisa jadi pertanda kurang cairan dan harus segera dibawa ke rumah sakit. (Ant/Z-1)
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Demam terjadi akibat adanya penumpukan sisa makanan atau minuman yang memicu datangnya bakteri yang tidak sesuai dengan harmonisasi di dalam rongga mulut.
Suhu tubuh manusia normal berkisar antara 36,1°C hingga 37,2°C, tetapi angka 37°C sering dijadikan patokan karena penelitian dokter Jerman, Carl Reinhold August Wunderlich.
DEMAM berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD umumnya identik dengan musim hujan.
Mantan Presiden Bill Clinton dilarikan ke Rumah Sakit Universitas MedStar Georgetown di Washington, DC, pada Senin sore setelah mengembangkan demam.
Anwar pun mendoakan kesehatan untuk orang nomor satu di Indonesia itu.
Selama demam, pemilihan makanan dan minuman sangat penting untuk pemulihan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini 10 makanan dan minuman meredakan demam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved