Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GERAKAN Panrannuangku Takalar turut mensosialisasikan program satu keluarga miskin, satu sarjana dan satu desa, satu faskes, satu nakes. Koordinator Wilayah Gerakan Panrannuangku Takalar Ichsan Ariansyah Muchtar menyatakan program satu Keluarga Miskin, satu Sarjana memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan.
Lalu, lewat satu Desa, satu Puskesmas/Pustu, satu Dokter Nakes, rakyat harus mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Memetakan kebutuhan penyediaan ataupun revitalisasi puskesmas di setiap desa. Disertai dengan ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, dan obat esensial, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan.
Pria yang akrab disapa Daeng Bella ini mengatakan akses pendidikan dan kesehatan di wilayah ini kurang terjangkau bagi masyarakat khususnya prasejahtera.
Baca juga :
"Karena di sini akses kesehatan dan pendidikan kurang terjangkau. Makanya, kami dari relawan mensosialisasikan program kepada masyarakat bahwa pasangan nomor urut tiga peduli terhadap kesehatan dan pendidikan, utamanya bagi kaum-kaum menengah ke bawah," ujarnya.
Baca juga :
Sementara itu, Desina sebagai warga Takalar sangat mengharapkan dua program itu bisa terwujud.
"Alhamdulillah kalau bisa direalisasikan. Kami juga bersyukur sekali karena yang diutamakan adalah kesehatan. Kalau ada orang dengan ekonomi lemah kasihan," katanya. (Z-8)
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved