Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UPH Lestarikan Budaya Bahari dengan Sentuhan Modern

Media Indonesia
20/12/2023 13:00
UPH Lestarikan Budaya Bahari dengan Sentuhan Modern
Pameran Desain Interior UPH bersama Museum Bahari(Istimewa)

Program Studi (Prodi) Desain Interior (DI) Universitas Pelita Harapan (UPH) berkolaborasi dengan Tim Unit Pengelola Museum Bahari Jakarta menyelenggarakan pameran berjudul A Journey to Mooi Indie pada 12 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024. Pameran tersebut menampilkan lebih dari 40 desain proyek tata interior sebagai bagian dari mata kuliah Studi Desain Interior Integratif (SDII). Tujuannya adalah membantu museum dan daerah sekitarnya menonjolkan nilai-nilai unggul koleksi, meningkatkan adaptabilitas pengelolaan museum, dan memastikan kompatibilitas dengan ekonomi kreatif dan industri pariwisata.

Selain memperlihatkan desain-desain kreatif, pameran tersebut juga mengajak masyarakat untuk menjelajahi sejarah Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor yang berkaitan erat dengan sejarah Banten, perdagangan rempah, kedatangan dan penjajahan bangsa asing, perbaikan kapal, karantina penyakit menular, dan sejarah Haji di Nusantara.

Dekan Fakultas Desain UPH Martin Luqman Katoppo menyampaikan apresiasi atas agenda tersebut.

“Kami sangat bangga bisa memberikan kontribusi karya di tempat yang kaya akan nilai sejarah ini. Kami turut mengapresiasi atas kerja keras para mahasiswa dalam merancang konsep interior yang baru untuk Museum Arkeologi Onrust dan sekitarnya. Dengan menggelar pameran ini juga memberikan pembelajaran yang luar biasa serta tantangan baru bagi mahasiswa. Kami berharap, pameran ini dapat direspons dengan baik oleh masyarakat dan nantinya menjadi kemajuan untuk Museum Arkeologi Onrust,” kata Martin dalam keterangannya, Selasa (19/12).

Baca juga: Pameran Deep and Extreme Indonesia akan Kembali Digelar pada Tahun Depan

Sementara itu, Audrey Natasya, salah satu mahasiswi DI UPH yang terlibat dalam pameran, menjelaskan bahwa ide perancangan terinspirasi dari aliran lukisan Mooi Indie, yang menggambarkan keindahan di Hindia Belanda pada masa penjajahan. Meskipun indah, lukisan tersebut mengingatkan akan penderitaan masyarakat Indonesia pada masa itu.

"Tema ini yang kami angkat menjadi konsep perancangan, karena Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah yang turut mengalami peristiwa penjajahan. Proses perancangan kami lakukan selama satu semester, mulai dari survei lokasi, pengumpulan data, hingga pembuatan desain 3D dan gambar kerja. Rancangan kami memberikan sentuhan modern, dengan harapan untuk menarik perhatian lebih banyak anak muda untuk berkunjung,” jelasnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Struktur Benteng Tua di Pulau Onrust

Associate Provost for Faith and Learning Integration UPH, Hendra Thamrindinata menyatakan bahwa pameran ini membuktikan bahwa Prodi DI UPH telah menunjukkan kemampuannya dalam menggali potensi budaya Indonesia yang sangat kaya untuk dilestarikan dengan pendekatan modern.

Selain teori, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu dalam kegiatan seperti pameran tersebut. UPH berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk mengasah keterampilan melalui partisipasi dalam pameran, kompetisi, dan kegiatan seni lainnya, agar menjadi pemimpin unggul yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat.

Adapun, Program Studi Desain Interior UPH membekali mahasiswa untuk dapat merancang ruang-ruang interior yang harmonis dan mendukung interaksi, emosi, serta kebutuhan manusia. Mahasiswa Desain Interior UPH akan mendapatkan keterampilan praktis dalam teknologi digital, manajemen proyek, presentasi, dan manajemen konstruksi. Selain itu, mahasiswa juga dipersiapkan untuk menghadirkan solusi dan berdampak positif melalui karya-karya mereka. (RO/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya