Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BERTAMBAHNYA emisi gas rumah kaca di atmosfer bumi secara terus menerus membuat panas matahari tertahan hingga menyebabkan perubahan iklim. Berdasarkan data Program Lingkungan PBB, pada awal Oktober 2023 suhu rata-rata global naik hingga 1,8 derajat celsius. Bahkan hanya berselang sebulan, tepatnya 17 November 2023, Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa mencatatkan suhu rata-rata global untuk pertama kali dalam sejarah mencapai 2 derajat celsius lebih panas. Kondisi ini berdampak pada naiknya temperatur bumi dan menyebabkan perubahan iklim yang dapat memunculkan krisis pangan dan beragam bencana alam.
Untuk menekan dampak perubahan iklim, penanaman pohon dapat menjadi salah satu solusi yang efektif. Kemampuan alami pepohonan untuk menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dapat berdampak signifikan bagi lingkungan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim, pada 2023 Sinar Mas Land melakukan penanaman pohon di berbagai tempat meliputi wilayah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bogor. Di Kota Tangerang Selatan, Sinar Mas Land berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan menanam sebanyak 200 pohon buah dan pelindung, 200 bungkus pupuk organik, 1.000 benih ikan tawar, serta 220 bungkus benih sayuran. Di Kabupaten Tangerang, Sinar Mas Land berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang menanam sebanyak 300 batang pohon pelindung serta 200 bungkus pupuk organik.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan bertepatan dengan Bulan Menanam Pohon Nasional setiap Desember, perusahaan melakukan kegiatan penanaman pohon di sejumlah wilayah. "Kami selalu berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan membantu meminimalisasi global warming melalui kegiatan penanaman pohon. Program penghijauan merupakan salah satu metode penyerapan emisi karbon terbaik di antara metode lain. Laporan Intergovernmental Panel Climate Change (IPCC) pada 2022 menyebutkan bahwa estimasi serapan karbon pada penanaman pohon dapat mencapai 10,1 gigaton per tahun. Jumlah tersebut dapat bertambah seiring makin banyaknya kegiatan penanaman. Semoga kegiatan penanaman pohon dapat menjadi budaya yang dikembangkan di masyarakat, demi terciptanya ekosistem yang baik bagi kehidupan dan masa depan anak cucu kita," ujar Dony.
Baca juga: Bisnis Pusat Data Melesat, Kota Deltamas Hadirkan Kawasan Khusus
Di Kabupaten Bogor, Sinar Mas Land berkolaborasi dengan dengan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Muspika Rumpin, serta berbagai komunitas lokal di antaranya The Green Rumpin, Karang Taruna Rumpin, dan Paskibraka Rumpin melakukan penanaman pohon sebanyak 770 pohon yang terdiri dari pohon buah, pohon pelindung, dan pohon bambu, serta 470 bungkus pupuk organik. Lokasi penanaman pohon tersebar di Desa Taman Sari, Area BPLHK, dan di kawasan bantaran sungai Cisadane Rumpin, Bogor.
Penanaman 50 pohon bambu dilakukan di bantaran Sungai Cisadane, Desa Rumpin, sebagai bentuk upaya pelestarian kebun-kebun bambu di Desa Rumpin yang merupakan kawasan desa kerajinan bambu. Pada Bulan Menanam Nasional 2023, CSR Sinar Mas Land berkontribusi untuk Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bogor dengan melakukan donasi tanaman dan atau penanaman sebanyak 1.270 pohon yang terdiri dari 420 pohon buah, 800 pohon pelindung, 50 pohon bambu, 220 bungkus benih sayuran, termasuk 870 kantong pupuk organik dan 1.000 benih ikan air tawar.
Baca juga: Sinar Mas Land dan Chandra Asri Bangun Jalan Aspal Limbah Plastik
Sinar Mas Land secara aktif melaksanakan program penanaman pohon setiap tahun sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan penanaman pohon ini menjadi salah satu program Corporate Social Responsibilty (CSR) Sinar Mas Land di bidang lingkungan. Dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, yang jatuh setiap 28 November, sekaligus Bulan Menanam Nasional (BMN) yang diperingati setiap Desember. (RO/Z-2)
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved