Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim penghujan akan terjadi di sejumlah wilayah pada Januari hingga Februari 2024.
Dalam menanggapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan peralatan dan logistik untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah akibat musim penghujan.
“Dari informasi BMKG itu kita melihat di daerah-daerah mana yang ada potensi ancaman bencana di sana. Hidrometeorlogi basah kan banjir, banjir bandang, tanah longsor. Kita mengecek persiapan di daerah-daerah,” kata Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan saat dihubungi, Sabtu (9/12).
Baca juga : Hujan Lebat Guyur 13 Daerah, Banjir Masih Rendam Pantura
Lilik bilang, pihaknya telah melakukan pengecekan ulang peralatan yang telah dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Semua BPBD harus melaporkan apakah peralatannya masih layak pakai atau sudah rusak. Jika sudah rusak, maka BNPB akan mengirimkan peralatan ke daerah-daerah tersebut dari gudang milik BNPB di wilayah Jatiasih, Jakarta Selatan.
Baca juga : BMKG Catat Ada Aktivitas Gempa Swarm di Kabupaten Bogor
Menurut dia, dalam menghadapi musim pengujan, ada beberapa wilayah yang menjadi fokus untuk persiapan peralatan dan logistik. Wilayah itu ialah yang setiap tahun mengalami bencana hidrometeorologi basah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Untuk Sulawesi Selatan kami dalam posisi khawatir. Kemarin kami cek bendungan Bili-Bili. Kenapa? Karena kalau ada longsor semua material masuk ke bendungan itu. Jadi yang tadinya lifetimenya Bili-Bili itu 100 tahun jadi tinggal separuhnya. Ini yang kami khawatirkan kalau ada hujan besar bisa menyebabkan tanggul jebol. Karenanya kita melakukan antisipasi,” beber dia.
Beberapa peralatan yang dipantau dan dikirimkan BNPB ke BPBD di antaranya alat berat, tenda hingga perahu evakuasi. Selain wilayah prioritas, Lilik menyatakan pihaknya akan mendirikan gudang peralatan di wilayah-wilayah 3T. Hal itu dilakukan agar penanganan bencana di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan cepat.
“Kalau wilayah 3T kan sulit dijangkau, butuh waktu 2 sampai 3 hari, sementara untuk bencana kuncinya 72 jam pertama. Daerah tersebut kemudian kami buatkan namanya gudang tactical, yang akan ditumpuk logistik. Jadi kalau ada apa-apa ditangani dengan cepat dan tidak menimbulkan korban,” jelas Lilik.
Di samping mempersiapkan peralatan di daerah, Lilik menyatakan pihaknya juga mempersiapkan alat berat di area jalan nasional yang akan dilewati masyarakat untuk merayakan llibur Natal dan Tahun Baru 2024.
“Koordinasi telah kami lakukan dengan PUPR untuk siaga Nataru. Kami sudah rapatkan tempat-tempat jalan besar yang akan dilewati masyarakat yang akan merayakan Nataru untuk mengantisipasi longsor,” beber dia.
Untuk menyediakan peralatan dan logistik, BNPB tidak bekerja sendiri. Ia menyatakan banyak dukungan yang datang dari kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan hingga PUPR.
“Jadi memang belum semua daerah melaporkan apa yang mereka miliki. Daerah yang anggarannya kecil memang sangat menggantungkan BNPB. Tapi ada dukungan dari berbagai kementerian untuk peralatan dan ada juga perusahaan-perusahaan yang mendukung untuk pengadaan alat,” pungkas dia. (Z-4)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
MEMASUKI pekan terakhir bulan Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana hingga Selasa (26/8) pukul 07.00 WIB.
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
terkait update gempa hari ini, Kepala BNPB Suharyanto memerintahkan untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan BPBD di Provinsi Jakarta, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved