Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Jon Erizal meminta PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Indonesia Ferry (Persero) untuk memberi perhatian kepada angkutan di pulau-pulau terluar di Indonesia. Ia mengatakan pelayanan angkutan di pulau-pulau terluar di Indonesia saat ini masih sangat kurang.
Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah kepulauan dan daerah terluar masih membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tinggi untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya.
"Saya bulan lalu itu keliling sama PLN ke desa-desa itu. Wah itu namanya antri itu harian dari Dumai ke Rupat itu berjam-jam orang numpuk gitu karena fasilitasnya kurang, armadanya juga kurang, kemudian dari sungai Pakning ke Bengkalis itu juga. Ini kan membuat ekonomi biaya tinggi di pulau-pulau itu, di mana keberpihakan kita?" ungkap Jon Erizal.
Baca juga: ASDP Imbau Pengguna Kapal Penyeberangan Waspadai Cuaca Ekstrem
Demikian mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran BUMN Transportasi membahas kesiapan BUMN Transportasi dalam menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/12).
Untuk itu, ia pun meminta ASDP tidak hanya fokus meningkatkan pelayanan di wilayah Jawa-Bali saja, namun juga wilayah-wilayah lainnya.
"Jadi tolong ini diperhatikan betul koordinasi sama bupati setempat atau walikota setempat seperti apa penanganannya gitu. Di subsidi pun menurut saya kalau memang harus ada PMN di situ itu kan berhasil mengurangi nanti biaya tinggi itu gitu, bayangkan kalau mereka sehari hanya nyebrang 30-40 menit harus (seharusnya) bisa, (sekarang) 2 hari pulang pergi kan biayanya jadi tinggi ongkos angkut. Nah ini tolong diperhatikan," harapnya. (S-3)
Memaknai kebangkitan nasional menurutnya, menjadi satu tekad yang sangat besar untuk bisa melakukan konsolidasi dengan segenap sumber daya yang dimiliki.
Meski beberapa kalangan menganggap aman, banyak kalangan lain yang mengkhawatirkan dampak jangka panjangnya.
Kebersihan fasilitas utamanya toilet di rest area penting agar masyarakat yang singgah di rest area dapat beristirahat dan menggunakan fasilitas dengan nyaman.
Menurut Faisol tingginya angka tersebut diakibatkan oleh faktor ekonomi, sehingga penyaluran beasiswa PIP yang memberi layanan pendidikan hingga tamat, atau lulus pendidikan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan optimistis target tersebut bisa tercapai.
ASDP menilai angkutan mudik lebaran 2023 berjalan lebih baik apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ke Pelabuhan Merak, Banten, mencapai 123.232 orang
PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo dan Pelabuhan Lembar di Lombok
PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) secara akumulatif mencatat jumlah penumpang kapal penyeberangan yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera
Jajaran PT ASDP Indonesia Ferry dan seluruh pemangku kepentingan di sektor penyeberangan untuk meningkatkan aspek keselamatan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
KEMACETAN panjang dalam momen mudik Lebaran diperkirakan kembali terjadi tahun ini. Simpul kemacetan akan terjadi di sekitar Pelabuhan Merak, Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved