Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Bagi para pecinta alam, Bunaken sudah menjadi tempat wisata di Manado yang familiar.
Bunaken dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan sumber daya laut dan panorama yang menakjubkan. Tak heran jika Bunaken masih menjadi destinasi favorit wisatawan hingga saat ini.
Bunaken memang indah, namun masih banyak tempat wisata di Manado lain yang juga tak kalah menakjubkan.
Bukan hanya perairan, tetapi ada juga hutan, taman bunga, dan tempat konservasi binatang langka.
Penasaran apa saja tempat wisata di Manado selain Bunaken? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Turki Selain Cappadocia, Segini Harga Tiket Masuknya
(Instagram/@kaisantigarden)
Berlokasi di Tomohon, Sulawesi Utara, Kai'santi Flower Garden merupakan salah satu destinasi wisata alam di Manado yang wajib kamu kunjungi.
Di sana, kamu bisa bersantai sambil menikmati pemandangan indah di taman bunga.
Tidak hanya dimanjakan dengan bunga-bunga, kamu juga bisa melihat Gunung Lokon dari jauh. Dilengkapi dengan hamparan sawah yang luas, lokasi ini cocok jadi spot foto untuk menambah koleksi di galeri smartphone-mu.
Baru dibuka pada tahun 2018, tempat wisata di Manado ini sudah dikenal di kalangan wisatawan. Bahkan, destinasi wisata ini pernah didatangi oleh pangeran dari negara asing.
Tak mengherankan, sebab, taman ini dipercantik dengan sejumlah dekorasi yang berfungsi sebagai tempat berfoto. Contohnya ayunan, perahu, sampai jam besar.
Tempat wisata ini juga punya kafe dengan menu yang harganya terjangkau. Kamu cukup membayar Rp25.000 saat weekday dan Rp30.000 jika datang saat weekend.
Kai'santi Flower Garden buka dari pukul 9 pagi sampai pukul 7 malam. Ayo kunjungi Kai'santi Flower Garden dan kamu bisa menikmati udara sejuk, pemandangan yang indah, serta spot foto yang instagrammable.
Baca juga: 6 Rekomendasi Pasar Seni, Surganya Penggemar Barang Antik
(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Pemandangan alam di tempat wisata ini juga tak kalah cantik dengan yang ada di Kai'santi Flower Garden.
Selain air terjunnya yang ikonik dengan tiga tingkat, kamu juga akan disambut dengan berbagai tanaman serta hewan yang terancam punah.
Untuk mencapai Air Terjun Kali Pineleng ini, kamu harus berkelana ke Desa Kali yang ada di Kabupaten Minahasa. Siap-siap trekking menyusuri hutan sebelum sampai ke tempat wisata di Manado tersebut.
Sesampainya di sana, kamu bisa bebas berenang di air terjun yang menyegarkan. Tapi ingat, kamu harus berhati-hati saat bermain air mengingat debitnya yang deras.
Bagi kamu yang hobi berfoto, kamu dapat memanfaatkan area di dekat Air Terjun Kali Pineleng, yakni jembatannya. Berpose di atas jembatan dengan latar belakang keindahan alam bisa jadi ide potret yang ciamik.
Tempat wisata di Manado ini buka setiap hari dan biaya masuknya sekitar Rp5.000 per orang. Mempunyai ketinggian hingga 60 meter, Air Terjun Kali Pineleng cocok untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Aceh dengan Pemandangan Indah, Pecinta Alam Wajib Catat!
(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Sama seperti di Air Terjun Kali Pineleng, kamu juga bisa melihat binatang langka di Kebun Binatang Tandurusa, yang berlokasi di Kota Bitung.
Ada ratusan fauna dari berbagai macam spesies yang bisa kamu lihat di Kebun Binatang Tandurusa. Contohnya babi rusa, elang laut, kera pantat merah, sampai ular piton raksasa.
Resmi buka pada tahun 1979, tempat wisata di Manado ini juga memiliki area untuk ikan serta buaya. Namun, ada satu hewan yang menjadi ikon di sini, yakni tarsius.
Tarsius merupakan hewan berukuran kecil yang hidup di atas pohon. Tarsius termasuk salah satu binatang yang setia, namun sudah termasuk fauna yang terancam punah. Kebun binatang ini pun menjadi tempat konservasi untuk hewan mini dan lincah tersebut.
Supaya bisa memotret atau melihat-lihat segala macam fauna di sini, kamu harus siap mengeluarkan biaya antara Rp50.000 sampai Rp100.000. Tarif itu berlaku kalau kamu datang dengan kendaraan roda empat.
Lain lagi jika kamu memilih naik motor atau berjalan kaki ke Kebun Binatang Tandurusa. Pengendara motor akan dikenakan tarif Rp10.000, sedangkan pejalan kaki cukup merogoh kocek Rp5.000.
Baca juga: Semula Dipenuhi Sampah, Kini Sungai Pusur Menjelma Jadi Area Wisata Tubing
(Instagram/@pinuslahendong)
Mau menjelajahi hutan lalu diakhiri dengan berendam di air panas? Artinya kamu perlu mengunjungi Hutan Lahendong.
Terletak di Tomohon, tempat wisata yang satu ini cocok didatangi saat pagi hari. Berjalan sambil ditemani udara segar dan pemandangan pohon-pohon pinus bisa menenangkan jiwamu.
Saat mulai merasa lelah, kamu bisa menenangkan tubuh dengan berendam di kolam belerang yang dipercaya mampu mengatasi penyakit kulit.
Demi keamanan pengunjung, pengelola sudah memasang pagar pembatas antara kolam yang aman untuk badan manusia dan mana yang suhunya dinilai terlalu tinggi.
Untuk dapat menenangkan hati dan pikiran di hutan pinus ini, kamu harus mengeluarkan biaya masuk sebesar Rp35.000 untuk satu orang. Tarif ini belum termasuk biaya kolam yang dipatok Rp10.000 per orang.
Buka dari pukul 1 siang sampai 6 sore, tempat wisata di Manado ini juga menyediakan fasilitas makan.
Tiket masuk yang kamu beli bisa ditukar dengan camilan seperti pisang goreng dengan cocolan dabu-dabu maupun minuman.
Baca juga: Piknik di Atas Bukit, Wisata Baru di Labuan Bajo
(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Banyak wisata perairan yang berada di Manado. Tapi, belum banyak yang tahu soal Pantai Patokan yang tidak kalah indahnya dengan tempat wisata yang ada di luar negeri.
Bernama lengkap Pantai Patokan Jiko, destinasi wisata ini identik dengan tebing besar yang terlihat seperti gerbang perairan biru nan jernih.
Terletak di Desa Jiko, banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di surga tersembunyi ini, mulai dari berenang, snorkeling, diving, sampai bermain dengan pasir putih di tepi pantai.
Kamu juga bisa memotret panorama pantai yang indah, berjemur, atau mendaki ke tebingnya agar bisa mendapatkan sudut pandang foto yang instagrammable.
Tempat wisata di Manado yang sering dijadikan lokasi pemotretan pre-wedding ini bisa dikunjungi dengan harga yang terjangkau. Kamu cukup membayar tarif naik perahu ke Pantai Patokan sebesar Rp30.000 dan tiket masuk sebesar Rp2.000.
Baca juga: Garut Kembangkan Objek Wisata Leuwi Kanjeng Dalem
(Wikipedia/Ali Muakhir)
Awalnya, Pulau Lihaga tidak berpenghuni. Namun, semua itu berubah saat Pulau Lihaga diubah menjadi tempat tamasya.
Kini, pulau tersebut menjadi salah satu destinasi populer di kalangan wisatawan.
Di sini, kamu bisa berenang dan menikmati jernihnya air dengan pasir putih yang indah.
Saking bersihnya, kamu bahkan dapat melihat hewan-hewan air berlalu-lalang.
Supaya aktivitas airmu makin maksimal, tidak ada salahnya mencoba diving maupun snorkeling di pantai ini.
Jika kamu datang bersama banyak orang, glamping bisa jadi pilihan. Tidak sedikit pengunjung yang menyewa kemah mewah sebagai tempat istirahat.
Kalau kamu berminat mengunjungi Pulau Lihaga, maka kamu wajib mengeluarkan sejumlah biaya.
Pertama, saat kamu naik kapal bermotor menuju pulau dari Pelabuhan Serei, wisatawan dengan jumlah maksimal 15 orang dikenakan tarif Rp100.000.
Kalau kamu datang bersama lebih dari 20 orang, siap-siap merogoh kocek yang lebih besar. Kamu wajib menyiapkan dana antara Rp800.000 sampai Rp1.000.000.
Kedua, kamu juga harus membayar tiket masuk ke Pulau Lihaga sebesar Rp50.000 untuk satu orang.
Baca juga: Kenalkan Pariwisata Indonesia, Youtubers Pakistan Diundang ke Tanah Air
Nah, itulah beberapa destinasi wisata alam yang tidak boleh terlewatkan saat kamu berlibur ke Manado.
Ya, Manado memiliki berbagai destinasi wisata alam yang menakjubkan, mulai dari perairan yang indah, kebun binatang, hutan pinus, taman bunga yang instagrammable, hingga pulau yang tak kalah menarik dari Bunaken.
Liburan ke berbagai tempat tersebut juga tidak menguras biaya yang besar. Jadi, lokasi-lokasi tersebut dapat menjadi destinasi wisata alam yang aman untuk kantongmu.
Dari antara deretan tempat wisata Manado di atas, mana yang paling menarik perhatianmu, nih?
Kemenkes dan Kemendikti Saintek membuka kembali PPDS program studi penyakit dalam di Rumah Sakit Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado setelah kasus perundungan atau bullying
Dua warga meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (22/3).
Daerah-daerah ini menunjukkan bahwa masyarakat yang berbeda keyakinan bisa hidup berdampingan secara damai.
Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) berhasil menindak 100 kosmetik impor bermerek "Brilliant Skin" tanpa dokumen kepabeanan di Pelabuhan Calaca, Manado.
Makanan-makanan khas Manado umumnya bercita rasa pedas, gurih, dan penuh dengan rempah, yang menjadikannya sangat populer di kalangan pecinta kuliner.
Rute penerbangan ini dilayani dengan maskapai penerbangan Air Asia dengan frekuensi tiga kali seminggu.
Dengan suasana yang tenang dan langsung menghadap laut, resor ini menjadi tempat ideal untuk melepas penat sekaligus menikmati keindahan bawah laut
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo melakukan kunjungan kerja ke Desa Budo, Wori, Minahasa Utara
Selain kaya akan budaya dan adat istiadatnya, Indonesia juga memiliki daya tarik tersendiri dalam bidang wisata bahari, khususnya bawah laut.
Jokowi berharap Manado khususnya kawasan wisata bahari Bunaken akan kembali ramai dikunjungi wisatawan setelah pandemi mereda.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan Penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved