Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARI Minggu, 5 November 2023, akan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Pada hari itu diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Perayaan ini tidak hanya sekadar upacara seremonial, tetapi juga sebuah panggilan tindakan nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian flora dan fauna Indonesia.
Peringatan HCPSN itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto. Perayaan ini memiliki tujuan yang luhur, yaitu menggalang kepedulian dan perlindungan terhadap kekayaan alam Indonesia.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah menegaskan bahwa peringatan ini adalah langkah konkret yang mendorong masyarakat untuk memelihara serta melindungi puspa (bunga) dan satwa nasional. Bukan hanya itu, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga satwa-satwa yang terancam punah dan flora yang menjadi bagian integral dari ekosistem Indonesia.
Baca juga: Arti Bunga Melati Ternyata Melambangkan Kesucian
Indonesia adalah salah satu negara megabiodiversitas di dunia dengan berbagai jenis flora dan fauna yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini. Beberapa satwa yang dilindungi, seperti Komodo yang menjadi simbol nasional yang membanggakan, Ikan Siluk Merah dengan pesonanya, dan Elang Jawa yang tergolong langka, semuanya merupakan bagian penting dari kekayaan alam Indonesia.
Tak hanya satwa, tiga jenis bunga terpilih sebagai bunga nasional, yakni Melati, Anggrek Bulan, dan Padma Raksasa, juga harus mendapat perhatian khusus dalam rangka pelestarian warisan alam Indonesia. Mereka bukan hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca juga: Sebagian Besar Spesies Bunga Raflesia Terancam Punah
Tema "Puspa Satwa Hidupan Liar Indonesia" yang diusung pada tahun 2023 oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia, menyoroti urgensi dalam menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna liar di Indonesia. Ini adalah tindakan yang sangat penting, mengingat berbagai ancaman terhadap keberagaman hayati seperti deforestasi, perburuan ilegal, dan perubahan iklim.
Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah panggilan nyata untuk mempertahankan keberagaman hayati Indonesia. Melalui acara-acara spesial dan kegiatan pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah, diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia. Keberhasilan langkah ini akan menciptakan keberlanjutan bagi generasi mendatang, menjaga keseimbangan ekosistem, dan melindungi satwa serta bunga nasional yang menjadi ciri khas Indonesia.
Kita bisa juga perperan aktif dalam upaya pelestarian flora dan fauna Indonesia. Kita semua memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kekayaan alam yang merupakan warisan berharga bagi negara kita.
Salah satu cara paling efektif untuk berperan adalah dengan meningkatkan kesadaran lingkungan di sekitar kita. Berbagi pengetahuan tentang flora dan fauna Indonesia, baik melalui percakapan sehari-hari atau melalui media sosial, dapat membantu orang lain lebih memahami pentingnya pelestarian alam. Kita dapat berpartisipasi dalam diskusi kelompok, seminar, atau lokakarya tentang masalah lingkungan untuk lebih mendalam memahami tantangan yang dihadapi oleh flora dan fauna kita.
Ada banyak organisasi yang berdedikasi untuk melindungi satwa-satwa langka dan tumbuhan endemik Indonesia. Anda dapat mendukung upaya mereka dengan sumbangan keuangan atau sukarela. Memberikan dukungan finansial atau berkontribusi sebagai sukarelawan dalam pelestarian satwa seperti Komodo atau Elang Jawa akan sangat membantu dalam menjaga populasi mereka agar tetap lestari.
Banyak spesies satwa dan tumbuhan Indonesia yang terancam punah akibat perburuan ilegal dan perdagangan produk-produk yang terlarang. Kita dapat berperan dengan tidak membeli atau mendukung produk-produk yang terlibat dalam perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan, seperti perhiasan dari bahan satwa liar atau barang-barang kayu yang diperoleh secara ilegal.
Melindungi habitat alam adalah kunci untuk menjaga keberlangsungan flora dan fauna. Jika Anda memiliki akses ke wilayah alam, pastikan untuk menjaga kebersihan dan kelestariannya. Jangan merusak lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan, dan selalu ikuti aturan yang berlaku dalam taman nasional atau kawasan konservasi.
Anda dapat berperan dalam pelestarian flora Indonesia dengan menanam tanaman lokal di halaman atau pekarangan Anda. Ini membantu mempertahankan keberagaman tumbuhan asli dan menciptakan habitat bagi satwa liar. Anda juga dapat bergabung dalam gerakan komunitas kebun yang peduli lingkungan untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya.
Penelitian ilmiah memainkan peran kunci dalam pemahaman dan pelestarian flora dan fauna. Anda dapat berperan dengan mendukung penelitian dan proyek konservasi, atau bahkan berpartisipasi dalam penelitian sebagai sukarelawan jika memungkinkan.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah kesempatan untuk merayakan dan merenungkan pentingnya alam Indonesia. Setiap individu memiliki peran yang dapat dimainkan dalam upaya pelestarian kekayaan alam kita. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat menjaga flora dan fauna Indonesia agar tetap lestari untuk generasi mendatang. (Z-3)
Ini tujuh cara kreatif untuk merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian flora dan fauna.
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap 5 November untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran flora dan fauna dalam ekosistem Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE), Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Nurkanto.
SAHARA adalah gurun panas yang membentang sepanjang Afrika Utara. Panjangnya sekitar 3.000 mil dan membentang dari Laut Merah di timur hingga Samudra Atlantik di barat.
Perkembangan hewan ada tiga bagian yaitu perkembangan langsung, metamorfosis tidak sempurna, dan metamorphosis sempurna. Ingin tahu lebih jauh tentang perkembangan hidup hewan?
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved