Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDO-PACIFIC Plastics Innovation Network (IPPIN) menyelenggarakan Demo Day, Rabu (18/10), di Shangri La, Jakarta. Dalam acara tersebut, dua inovasi yang ditampilkan adalah teknologi untuk mengubah jaring ikan yang terbengkalai menjadi bahan berkualitas tinggi dan berkarbon rendah, serta sistem untuk merevolusi pengelolaan sampah plastik di Indonesia.
Inovasi-inovasi itu berasal dari Plastics Innovation Hub Indonesia, yang merupakan kemitraan antara badan sains nasional Australia, CSIRO, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kedaireka), serta Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia yang mendorong pendekatan inovatif untuk mengurangi sampah plastik dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Demo Day adalah tahap puncak dari pelatihan intensif selama delapan minggu melalui program Akselerator IPPIN, dengan tim wirausaha dan peneliti mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan ide-ide mereka dan mempersiapkan diri untuk masuk ke pasar.
Baca juga : Australia dan Indonesia Gelar Latihan Tempur Udara Bersama
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menekankan pentingnya kerja sama bilateral dalam mengembangkan ekonomi sirkular.
"Australia dan Indonesia, sebagai tetangga dekat, mendapat manfaat dari bekerjasama dalam menangani masalah sampah plastik," kata Williams.
Para praktisi di sepanjang rantai nilai plastik di Australia dan Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mengurangi sampah plastik dan emisi gas rumah kaca. Demo Day IPPIN tahun ini menyajikan solusi konkret yang menginspirasi.
Baca juga : Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia 2023 Dimulai di Jakarta
Direktur CSIRO Asia Tenggara Amelia Fyfield menjelaskan program IPPIN mengambil pendekatan sistemik untuk mengatasi polusi plastik dan mendukung adaptasi iklim.
Dengan perubahan iklim yang menyebabkan hujan intensif dan sering di wilayah tersebut, masalah kebocoran sampah plastik ke saluran air kota menyebabkan penyumbatan dan banjir. Meskipun pengerukan adalah solusi jangka pendek, tindakan jangka panjang untuk mencegah penumpukan sampah plastik sangat penting.
"Seiring dengan dukungan dari 175 negara terhadap kesepakatan PBB tentang plastik pada tahun 2024, saatnya bagi kita untuk bersama-sama menciptakan kembali industri plastik yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak perubahan iklim," kata Fyfield.
Baca juga : Australia dan ASEAN Miliki Komitmen Sama untuk Capai Kemakmuran
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Profesor Nizam juga menyatakan IPPIN Demo Day adalah kesempatan untuk melihat kolaborasi antara wirausaha lingkungan dari kedua negara.
Ketua Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia Sri Indrastuti Hadiputranto menekankan peran penting IPPIN dalam mendukung wirausaha baru dan perusahaan rintisan serta mengembangkan solusi jangka panjang untuk masalah plastik.
IPPIN merupakan bagian dari Misi Mengakhiri Sampah Plastik CSIRO yang bertujuan mengurangi 80% sampah plastik yang mencemari lingkungan Australia pada 2030. (Z-1)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
UPAYA membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan kian mendesak di tengah meningkatnya tekanan terhadap industri pengguna plastik.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Di tengah meningkatnya polusi plastik, seorang guru di SDN 003 Bontang Utara, Bontang, menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari ruang kelas.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved