Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FESTIVAL Dokumenter Budi Luhur (FDBL) 2023 kembali digelar di Kineforum Taman Ismail Marzuki. Kompetisi ini terdiri dari empat kategori, yaitu film 60 Detik, film dokumenter pendek pelajar, film dokumenter pendek mahasiswa, dan film pendek umum.
FDBL 2023 mengangkat tema bebas untuk bagi setiap peserta. Hal ini membuat peserta baik dari penggiat dokumenter, pelajar hingga mahasiswa dapat mengeksplorasi cerita-cerita unik yang bisa diangkat di Indonesia. Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif Rocky Prasetyo Jati, berharap kedepannya FDBL menjadi sebuah film dokumenter internasional dan melahirkan sesuatu inovasi terbaru dan anti mainstream.
"Semoga ini bisa menjadi festival internasional. Diharapkan semangat kepada panitia untuk tetap on fire dan terus memberikan inovasi," ujar Rocky Prasetyo Jati dalam keterangan yang diterima, Jumat (13/10).
Bintarto Wicaksono, M.Sn, Program Director FDBL sekaligus Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur mengatakan lewat film dokumenter para peserta dapat berkontribusi bagi negara berkaitan audiovisual library Nusantara. "Dengan mendokumentasikan melalui film dokumenter maka kita juga bisa berpartisipasi dalam audio visual library untuk Indonesia dan bisa menjadi proses belajar bersama" Kata Bintarto.
Ketua panitia festival Iqbal Naufal mengatakan rangkaian acaranya Festival Dokumenter Budi Luhur di mulai dengan screening pemenang. Lalu dilanjutkan dengan masterclass, roadshow ke dua kota yaitu Bali dan Makassar, workshop dan malam penganugerahan.
Disebutkan, FDBL juga menyelenggarakan penulisan artikel dengan mengangkat tema Di Balik Film Dokumenter: Pembuat dan Pesan di mana ada beberapa tema yaitu, kreativitas dalam film dokumenter, dokumenter dalam era digital, teknologi dalam produksi film dokumenter, sumber daya pembuatan film dokumenter dan dampak sosial film dokumenter
Kegiatan ini melibatkan sejumlah individu yang memiliki latar belakang dan peran yang beragam dalam dunia dokumenter seperti akademisi, praktisi, pembuat film dokumenter (termasuk produser, sutradara, tim produksi, dan tim impact), penggiat dokumenter, tim festival film, serta pemerhati dokumenter. Dengan keterlibatan kelompok beragam ini jelas akan memperkaya konten buku. Serta memberikan perspektif yang komprehensif, dalam memahami dan menganalisis aspek-aspek beragam yang terkait dengan dokumenter," jelasnya. (RO/R-2)
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
"Pemprov DKI harus mengkaji kembali Kewenangan Jakpro dalam mengelola TIM dalam pengelolaan TIM yang tidak melulu berorientasi ke bisnis.
Pihak berwenang Iran melarang festival film yang memasang poster dengan menampilkan seorang aktris yang tidak mengenakan jilbab.
Festival Film Bulanan merupakan nama baru dari festival film pendek yang sebelumnya bernama Family Sunday Movie (FSM).
"Tema hari ini adalah kesempatan yang setara di dunia sains. Kami menginginkan semua individu diperlakukan dengan kesetaraan tanpa adanya prasangka,"
Festival Film Bulanan periode November telah usai digelar, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan dua film terpilih asal Kota Denpasar, Bali dan Kota Mataram, NTB.
Perlu dilakukan edukasi, saling menguatkan dan memberi ruang bagi sesama perempuan untuk bisa menjadi Berdaya dan Berdikari.
Film persembahan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini mengungkap perjuangan seorang Prof Mochtar Kusumaatmadja dalam memperjuangkan kedaulatan maritim Indonesia
PEMUTARAN film dokumenter Holy Redemption di Sarajevo memberikan wawasan yang menakjubkan tentang dukungan diam-diam pemerintah Israel kepada para pemukim ilegal.
Inti dari kisah film-film ini adalah manusia karena tanpa kualitas manusia, Indonesia tidak akan maju.
RADIO Republik Indonesia (RRI) dan China Media Group (CMG) melalui Nanyang Bridge Media meluncurkan program kerja sama ‘Tiongkok dalam Layar’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved